Go Dok-Ladies, pernahkah kalian merasakan gatal-gatal di area vagina saat menstruasi? Kondisi ini seringkali membuat Anda bertanya-tanya, berbahayakah gatal dan bintil di area vagina ketika menstruasi? Yuk, simak informasi seputar penyebab vagina gatal saat mensturasi lewat penjelasan di bawah ini!
Apa yang menyebabkan kondisi tersebut?
Salah satu alasan penyebab vagina gatal saat menstruasi yang Anda rasakan adalah, karena kebersihan vagina seringkali tidak terjaga dan menjadi lebih kotor pada siklus tersebut. Selain itu, menurut ahli, ketika wanita menstruasi pH di area vagina akan meningkat, cairan mukus serviks juga akan berkurang, dan ketidakstabilan flora (mikroorganisme) baik pada vagina mungkin saja terjadi. Tak hanya itu, vagina yang terasa gatal dan timbulnya bintil-bintil di area tersebut bisa jadi disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Jamur yang satu ini biasanya memang lebih rentan datang ketika Anda tengah menstruasi.Â
Meskipun ini adalah infeksi ringan dan dapat ditangani dengan cepat jika diobati secara benar, Anda tentu harus tetap waspada. Biasanya, infeksi jamur Candida albicans, atau biasanya juga disebut ragi jamur, dicirikan dengan :
- Vagina terasa gatal
- Vagina yang terasa perih saat buang air kecil dan berhubungan seksual
- Labia (bibir vagina) membengkak, hal ini menunjukkan bahwa infeksi sudah semakin parah
- Vagina mengeluarkan cairan putih kental, layaknya bubur
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang wanita menjadi rentan terkena infeksi jamur yang satu ini, di antaranya adalah :
1. Salah pilih celana dalam atau pembalut
Penyebab vagina gatal saat menstruasi selain karena jarang mengganti pembalut, dapat pula terjadi karena Anda salah memilih celana dalam dan bahan pembalut yang tidak sesuai. Tentu Anda tahu, bahwa ketika haid kondisi vagina akan menjadi lebih lembap dari biasanya. ika Anda memilih pembalut atau celana dalam yang berbahan sintesis, hal ini bisa menyebabkan iritasi akibat kurangnya saluran udara. Pembalut yang mengandung pewangi juga akan lebih rentan mengalami iritasi dan membuat jamur tumbuh subur di area kemaluan.
2. Perubahan pH vagina
Sebelum menstruasi, kadar hormon estrogen Anda akan menurun cukup drastis, dan menyebabkan perubahan kadar pH di area kewanitaan. Nah, hal ini kemudian akan menyebabkan ketidakseimbangan flora (mikroorganisme) atau bakteri baik di vagina Anda. Berkurangnya bakteri baik menyebabkab bakteri jahat dan jamur lebih mudah menginfeksi vagina Anda.
3. Kelembapan area vagina
Seminggu sebelum menstruasi, Anda tentu akan mengalami keluarnya keputihan dalam jumlah lumayan. Setelah itu, datanglah menstruasi yang artinya keluar darah dari vagina Anda selama kurang lebih seminggu berikutnya. Tentu selama waktu-waktu ini, vagina akan selalu menjadi lembap, dan jarang sekali kering, terutama jika Anda termasuk salah satu yang jarang mengganti pembalut. Hal ini menjadi salah satu penyebab vagina gatal saat menstruasi karena vagina lebih rentan menjadi tempat berkembangbiaknya jamur.