Mohon tunggu...
GoDok Indonesia
GoDok Indonesia Mohon Tunggu... Editor -

Aplikasi kesehatan yang menyajikan layanan Tanya Dokter Gratis dan Ragam Artikel seputar kesehatan, gaya hidup, keluarga hingga ragam penyakit

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makanan Gosong? Hati-hati Menyebabkan Kanker

20 April 2017   13:59 Diperbarui: 20 April 2017   14:37 1648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GoDok - Apkah Anda sering memasak makanan yang terlalu matang dan bahkan gosong? Jika iya, sebaiknya Anda segera menghentikan kebiasaan tersebut jika tidak ingin kondisi kesehatan Anda terganggu. Lho mengapa? Karena, pada makanan yang dimasak terlalu matang dan bahkan gosong dapat menimbulkan efek mutasi DNA. Tapi apakah hal kecil seperti mutasi DNA berpengaruh buruk pada tubuh manusia?

Jawabanya adalah iya. Mutasi DNA dapat berpengaruh buruk pada tubuh manusia, misalnya makanan berkarbohidrat tinggi jika dimasak terlalu matang bahkan gosong dapat menimbulkan efek mutasi DNA yang dapat memicu munculnya kanker pada tubuh. Mengerikan bukan? 

Timothy Fennell, Ph.D., direktur RTI Internasional dan ahli toksikologi mengatakan bahwa saat makanan berkarbohidrat tinggi dimasak dengan suhu yang tinggi, asam amino asparagine akan bereaksi pada gula di dalam makanan dan membentuk acrylamide. Hal inilah yang memicu risiko penyakit kanker.

Lalu, apa sebenarnya acrylamide? Acrylamide adalah senyawa organik dengan rumus kimia C5H5NO. Senyawa ini berbentuk kristal, berwarna putih, dan tidak berbau. Senyawa ini mudah larut dalam air, etanol, ether, atau klorofom. Senyawa ini juga mudah terurai menjadi ammonia, nitrogen oksida, karbon dioksia, dan karbon monoksida.

Mutasi DNA akan muncul saat tubuh bereaksi dengan acrylamide. Karena itu, berhati-hatilah terhadap makanan berkarbohidrat tinggi seperti kentang, jagung, roti, dan tepung yang dimasak dengan cara digoreng, dipanggang, atau dibakar pada suhu lebih dari 120 derajat Celsius.

 Untuk mengantisipasinya, memasaklah dengan suhu yang rendah dan hindari proses yang memakan waktu lama. Selain itu, Anda dapat mengurangi penumpukan acrylamide pada kentang dengan cara merendamnya selama 2 jam sebelum menggorengnya.

Jadi, mulai sekarang, perhatikanlah cara memasak Anda, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati. Ingat, mengurangi acrylamide bukan berarti menghindari jenis makanan tersebut ya! Smeoga bermanfaat.

Baca artikel seputar kesehatan menarik lainnya di www.go-dok.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun