Mohon tunggu...
GoDok Indonesia
GoDok Indonesia Mohon Tunggu... Editor -

Aplikasi kesehatan yang menyajikan layanan Tanya Dokter Gratis dan Ragam Artikel seputar kesehatan, gaya hidup, keluarga hingga ragam penyakit

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ini Akibat Jika Anda Gemar Gonta-ganti Pasangan

13 April 2017   10:23 Diperbarui: 13 April 2017   18:00 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GoDok – Telah menjadi rahasia umum bahwa berhubungan intim atau seks dengan banyak orang dapat menyebabkan penyakit kelamin, seperti AIDS dan Genital Herpes. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan tersebut juga dapat membuat Anda  terjangkit setidaknya tiga penyakit kanker, yang sama mematikannya?  Penasaran apa saja penyakit-panyakit tersebut? Untuk menjawabnya, mari simak ulasan berikut ini :

1. Kanker serviks

Menurut dr. Fitriyadi Kusuma, SpOG., dari Divisi Ginekologi dan Onkologi Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI, berganti-ganti pasangan seks merupakan cara termudah dari penyebaran Human Papilloma Virus (HPV), si virus penyebab kanker serviks. Penyakit ini terjadi pada leher rahim (serviks); bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama (vagina). Meskipun penyebab pasti dari kanker ini belum diketahui, namun 95% penderitanya terkena kanker serviks karena terjangkit HPV.

Lebih lanjut dijelaskan oleh dr. Fitriyadi bahwa sebenarnya dengan hanya memiliki satu pasangan pun Anda bisa saja terjangkit HPV, apalagi jika Anda gemar berganti pasangan seks. Lantas, mengapa perempuan lebih berisiko menderita kanker serviks? Hal ini dikarenakan pada perempuan, risiko HPV untuk berkembang menjadi kanker serviks lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kanker penis pada pria. Risiko infeksi virus tersebut untuk berkembang menjadi kanker serviks mencapai 99% pada perempuan, sementara pada laki-laki hanya 42%. Hal ini didukung pula oleh struktur organ reproduksi perempuan yang bentuknya menjorok masuk ke dalam tubuh, sedangkan organ reproduksi laki-laki jutsru menjorok keluar.

2. Kanker prostat

Nah, jika kanker serviks paling rentan diderita perempuan, maka kanker prostat adalah yang paling diderita laki-laki. Sebuah studi yang dilakukan oleh Karin Rosenblatt dari University of Illinois mempelajari bahwa dari 753 laki-laki yang disurvei, ditemukan hubungan antara kanker prostat dan banyaknya hubungan seks yang telah mereka lakukan dengan lebih dari dua pasangan yang berbeda. Pada studi ini, ditemukan bahwa laki-laki yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko dua kali lipat terkena kanker prostat. Mengerikan, bukan?

3. Kanker mulut dan tenggorokan

Penyakit kanker terakhir yang juga rentan diderita oleh para “kutu loncat” adalah kanker mulut dan tenggorokan. Namun, timbulnya kanker ini hanya terbatas pada mereka yang gemar melakukan hubungan seksual dengan cara oral (menggunakan mulut). HPRC, lembaga konsultasi kesehatan seks untuk para mahasiswa di Stanford, Inggris, menyatakan bahwa banyak orang yang tak tahu risiko oral seks. Oral seks atau oral-genital sex adalah hubungan langsung antara mulut dengan vagina yang disebut cunnilingus, atau kontak langsung antara mulut dengan penis yang disebut fellatio. Untuk mengurangi risiko kanker mulut akibat oral seks, Anda disarankan untuk menggunakan cairan tertentu atau menghindari luka di bagian mulut dan alat vital ketika melakukan oral seks dengan pasangan guna terhindar dari infeksi.

Tak berhenti pada kanker mulut, seks secara oral juga memiliki beberapa risiko lain, seperti herpes di mulut atau alat kelamin, chlamydia dan gonorrhea menyerang bagian tenggorokan, serta HIV, HPV, sipilis, dan Hepatitis B yang menyerang organ tubuh lainnya. Jadi, Anda harus ekstra hati-hati ya, jika memutuskan untuk berhubungan intim dengan cara ini. Segera 'Tanya Dokter' jika terdapat gejala-gejalanya pada kesehatan tubuh Anda. 

Nah, setelah mengetahui risikonya, tentu Anda akan berpikir dua kali sebelum memilih menjadi seorang cassanova, bukan? Yuk, jauhi kebiasaan gonta-ganti pasangan demi hidup yang lebih sehat. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun