Kerja bakti bersih lingkungan desa di desa Tetep Randuacir, lereng kaki gunung Merbabu, Jawa Tengah.
Sesuai dengan pengumuman kepada warga, waktu pertemuan bapak-bapak (KK) seminggu yang lalu, diadakan kerja bakti bersih lingkungan.
Jadwal hari Minggu kemarin tanggal 29 April bersih jalan menjuju makam. Supaya bersih dari rumput liar yang menghalangi jalan dan jalan kelihatan padang.
Jam 07:30 warga sudah mulai datang di lokasi kerja bakti, lengkap dengan membawa 'gaman' / alat masing-masing, cangkul, sabit, sapu dan lain-lain.
Selang sebentar, Kerja bakti mulai, setelah diantara warga saling sapa dan saling ucapkan salam.
Kerja bakti, gotong royong mulai. Sasaran utama, bersihkan rumput liar di sepanjang pinggir jalan menuju makam. Kerja sama, sambil sesekali terdengar canda tawa riang ria diantara warga. Tua muda, membaur jadi satu.Â
Ada petani, buruh, pekerja, pegawai negri, pekerja sosial dan lain sebagainya. Semua guyub rukun, tidak ada tingkatan yang tersusun.
Belum lama kami kerja, datang 'BBM' kiriman dari pusat (RT) datang. Jadikan yang namanya 'kampoog tengah' bakalan tenang, nggak bakalan komplain, lanntaran, Bahan Bungkam Mulut sudah siap diserang, jadikan perut kenyang.
Dari kejauhan datang seorang warga kelihatan membawa alat mesin pemotong rumput. In action, dari ujung jalan mulai dikerjakan.Â
Lanjut kumpulkan rumput dan langsung ada yang membawa pulang untuk makan ternak, sisanya dibakar. Warga berkumpul di bidang tanah yang agak luas, lanjut bincang-bincang dan makan makanan serta minum wedangan.
WauooOW ... semua guyub  rukun damai suka hati dalam kebersamaan. Sederhana, murah meriah, cuma dengan bakpao, bolang-baling, bakwan dan minunya teh panas manis.
~~~
Jadi ceritanya,Dengan atau tanpa mesin pemotong rumput'pun tetap bisa menikmati arti kumpul-kumpul warga, saling silaturahmi, kabar kinabaran, saling sapa salam canda ria bersama.
Sebentar kemudian, selesai sudah, jalan desa menuju makam, bersih rapi indah, warga pulang bawa berkah. Amin.
Sekian, terima kasih. salam.
~~~~~ )o( ~~~~~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H