Mohon tunggu...
bie new
bie new Mohon Tunggu... -

Just an ordinary person that won't be a star

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semua Punya Hati ..(Part 2)

7 Desember 2009   13:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:02 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tulisan ini dimulai dari hasil curhat seorang teman, dia bercerita bahwa dirinya putus dari pacarnya yang selingkuh. Lebih tepatnya dia ditinggalkan pacarnya yang lebih memilih bersama selingkuhannya. Teman saya bilang, pacarnya mengatakan hal ini “ Kamu cantik, km bisa mendapatkan siapa saja, jadi tinggalkan saya, saya bahagia dengan wanita ini (red: selingkuhannya), Saya tidak mau terus menerus cemburu melihat bagaimana pria lain menatapmu"

Saat mendengar ceritanya, saya merasa sangat marah pada pacarnya, kok begitu gampangnya dia bilang seperti itu. “Memangnya wanita cantik ga punya hati ?”

Teringat tulisan saya sebelumnya “Semua punya hati”, disana saya menuliskan fenomena diperbolehkannya seseorang menyakiti hati orang yang tidak cantik. Lah kok sekarang saya ketemu fenomena sebaliknya. Saya semakin bingung, apa sebenarnya yang ada di fikiran manusia? Sejak kapan mereka boleh menyakiti orang lain dengan alasan fisik? Bukankah fisik manusia itu anugerah. Kalau semua laki2 berfikiran meninggalkan wanita cantik dengan alasan “Dia cantik bisa mendapatkan siapa saja”, terus siapa yang bersama mereka? Kenapa tidak memandang manusia itu dari hatinya, bukankah semua orang itu punya hati?

Beberapa teman saya ada yang mengatakan bahwa wanita cantik itu pasti bodoh, atau wanita cantik itu jahat. Saya sangat tidak mengerti pola pemikiran seperti itu? Apakah Tuhan menciptakan makhluknya sedemikian buruk, yang saya tahu Tuhan sangat mencintai hambanya. Lagipula apa salah wanita cantik hingga mendpatkan “cap” seperti itu. Bukan salah dia jika terlahir cantik, tidak ada yang tahu bagaimana dia akan dilahirkan bukan? Jika kemudian ada wanita cantik yang kebetulan bodoh ataupun wanita cantik yang kebetulan jahat, tidak bisa di generalisir ke semua orang. Jika anggapan semua orang seperti itu, pastilah tidak ada yang ingin dilahirkan cantik ke dunia ini…

Mungkin sudah saatnya kita berfikir, apakah kita sesempurna itu hingga bisa men “cap” orang lain sedemikian buruknya. Apakah kita bisa menyakiti orang lain hanya karena fisiknya? Kita hanya perlu mengingat, Tuhan tidak pernah tidur, selalu memperhatikan hambanya dan disaat yang tepat akan memberikan balasannya…Semoga kita selalu menjadi pribadi yang baik..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun