RUANG GANTI TANPA DRAMA
Ruang ganti alias dressing room, adalah sebuah ruang dimana para pemain berganti pakaian. Dimulai dari ketika kesebelasan arrive di stadion dengan bus mereka, lalu turun untuk melewati sambutan dari supporter untuk kemudian memasuki ruang ganti.
Suasana ruang ganti sebelum pertandingan mungkin terlihat biasa, para pemain melakukan relaksasi dengan massage, pemanasan ringan atau ada beberapa dari mereka yang mencoba fokus dengan headset menghiasi telinga, tanda seolah enggan tuk diganggu.
Sering juga kita saksikan ada  beberapa pemain yang memutar musik dengan stereo set dalam volume keras sambil berjoget mencoba mencairkan suasana ruang ganti.
Setelah semua pemain berganti pakaian dengan jersey khusus untuk warming up dan pengumuman Daftar Susunan Pemain (DSP), mereka yang masuk dalam DSP bergegas meninggalkan ruang ganti untuk menuju field dalam rangka pemanasan hingga sampai batas waktu yang ditentukan. Tak hanya pemain, tim pengadil di lapangan juga turut  melakukan hal yang sama sambil menginspeksi kondisi lapangan, bendera sudut, tiang dan jaring gawang dan lain-lain.
Setelah waktu yang ditentukan usai, para pemain kedua kesebelasan mengakhiri sesi warming up dan kembali memasuki dressing room untuk berganti pakaian dengan baju perang kebanggan masing-masing kesebelasan.
Disaat akhir ini biasanya head coach ataupun manager kita menyebutnya, memberikan wejangan terakhir terkait tak-tik dan strategi yang telah disepakati untuk dilangsungkan di lapang hijau, lalu seorang skipper yang ditunjuk pada laga itu  memberikan  pidato pendek guna  membakar semangat.
Toast!, ketika sesi toast usai dressing room mulai memanas dengan teriakan-teriakan para pemain yang mulai saling menyemangati satu sama lain ataupun hanya sekedar melepas keteganan.
"Come on boys!." teriak salah satu pemain
"Come on guys!" sahut yang lain