Bezita terluka adalah kita. Luka yang ia derita adalah contoh cobaan yang menerpa kita sehari-hari, berjuang memaknai hidup meski diterjang cobaan bertubi namun ia tetap tegar dan kuat berdiri. Seperti itulah kita seharusnya sebagai individu.
Berjuang, terjatuh dan bangun, terhempas di titik batas kekuatan dan cepat pulih kembali tuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan tegar. Berjuang, ditekan hingga titik nadir dan tetap tegar sekeras karang.
Bezita adalah kita..!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H