Mohon tunggu...
armand yazin
armand yazin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - #inarmandastheniawetrust

IG: @armandasthenia | penabuh drum tingkat pemula | cityzen di Manchester City FC | just talk and write about music and football

Selanjutnya

Tutup

Music

Bim-bim, Lima Wanita dan Narkoba

5 Juli 2024   11:36 Diperbarui: 5 Juli 2024   11:50 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdapat sebuah lagu dari superband tanah air yang kerap disalahpahami maknanya, lagu tersebut adalah milik Slank yang terdapat dalam album bertajuk “Tujuh”. Sebuah album ketujuh Slank dengan formasi double gitar yang rilis pada 1998 silam.

Album ini terjual dalam 1 Juta  copy hanya dalam beberapa pekan  kala itu, Slank tampil kembali dengan formasi baru yang lebih dikenal dengan formasi 15, dimana Ridho dan Abdee menggantikan posisi Reynold yang sebelumnya mengisi gitar pada album Slank keenam yang bertajuk “Lagi Sedih”.

Terdapat sebuah lagu yang penuh nuansa magis, cenderung serius, tidak selengean dan lirik yang sarat akan metafor nan gelap.

Lagu tersebut berjudul Poppies Lane Memory, sebuah lagu yang terdapat pada track pertama di album tersebut. Sebuah lagu yang ditulis oleh Bim-bim dan semua track gitarnya diisi oleh Ridho seorang diri.

Secara tersurat lagu tersebut menyebutkan secara eksplisit 5 nama wanita dalam 1 lagu. Nama-nama wanita tersebut adalah Mira, Disa, Corrine, Petty dan Joy.


ADA APA DENGAN LIMA WANITA TERSEBUT?

Secara awam wajar jika penikmat musik non-slankers menduga dan mengartikan bahwa lagu tersebut bertema cinta dan sang penabuh drum tengah bercerita tentang hubungannya dengan lima wanita tersebut.

Pernah suatu waktu saya memutar lagu tersebut dan dengan kata yang lugas kakak perempuan saya berujar: “Lagu apaan sih itu?, menjijikan!”. Sebuah reaksi yang wajar dari sebuah input lirik yang didengar indra telinga dan dicerna oleh otak manusia terlebih wanita.

Dalam satu kesempatan bahkan Bim-bim mengaku bahwa pernah ditanya wartawan perihal makna lagu tersebut, dimana wartawan menduga lagu tersebut tentang perilaku Orgy alias “pesta pora tak bermoral”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun