UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta telah menyelenggarakan Workshop Seni Tata Boga Kerajinan Frosting Cake pada 28 hingga 30 Mei 2024. Selama tiga hari, 75 peserta mengikuti jalannya workshop yang menghadirkan narasumber Ridho Ahadana dari D'Sultan Bakery Bukittinggi dan Devi Purwanti, praktisi tata boga dari Blitar.
Workshop Seni Tata Boga Kerajinan Frosting Cake merupakan satu dari sebelas workshop yang diselenggarakan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Pada tahun 2024, program TPBIS yang disediakan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta meliputi berbagai macam bidang keahlian. Salah satunya di bidang tata boga, khususnya keterampilan frosting cake.
Workshop frosting cake bertujuan memberikan pengetahuan terkait cake pastry, khususnya cake decoration. Para peserta diharapkan memiliki skill baru dalam bidang cake pastry, dan produk yang mereka hasilkan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi.
Sebagai penyelenggara kegiatan workshop TPBIS, Perpustakaan Proklamator Bung Hatta melakukan monitoring dan evaluasi kepada segenap peserta yang telah mengikuti workshop. Tujuannya adalah untuk mengetahui, sejauh mana dampak yang mereka rasakan setelah mendapatkan berbagai pengalaman dan pengetahuan baru selama mengikuti workshop TPBIS.
Pada 14 November 2024, sejumlah peserta workshop TPBIS diundang ke UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Sebanyak lima peserta dari setiap workshop hadir untuk diwawancara mengenai perkembangan mereka seusai mengikuti workshop TPBIS. Setelah proses wawancara, dipilih dua orang dari masing-masing workshop yang akan dihampiri oleh tim UPT untuk pembuatan video impact story.
Dari workshop frosting cake, terpilih peserta atas nama Eni Rosliyani dan Yulianty Aditya Fiska. Tim UPT yang bertugas untuk pembuatan video impact story peserta workshop frosting cake adalah Fajri Oktaria, Johar Dwiaji, Wheni Hardineti, Maizil Hendri dan Novetria Indria.
Eni Rosliyani mendapat kesempatan pertama untuk didatangi tim video impact story UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta pada 19 November 2024. Eni mempunyai toko roti yang bertajuk Dapur Bunda Nadifa. Tokonya berlokasi di Bayur, di sekitar Danau Maninjau, Kabupaten Agam. Saat tim UPT bertandang ke sana, Eni sedang memproduksi roti pesanan koleganya.
Dari penuturan Eni, ia mempunyai usaha bakery sejak tahun 2018. Varian produknya roti, kue basah dan kue tart. Eni baru pertama kali mengikuti workshop TPBIS yang diselenggarakan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Ada seorang temannya yang mengabarkan workshop kerajinan frosting cake yang diadakan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta pada Mei 2024. Eni pun mencoba mendaftar. Ia beruntung, lantaran lolos ke dalam 75 peserta workshop.
Sebelum mengikuti workshop frosting cake, pesanan cake yang diterima Eni Rosliyani bisa mencapai 4-6 biji per minggu. Untuk mengembangkan skill memproduksi cake, ia belajar secara online. Namun terkadang, Eni masih belum percaya diri dalam menghias cake.