Pelaksana harian Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Afrison menyambangi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Bukittinggi pada Kamis (7/11/2024). Afrison menghadiri undangan penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang berlangsung di Aula Proklamasi, kompleks PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi.
Kasubbag Tata Usaha UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Fajri Oktaria merupakan salah satu peserta PKP yang diselenggarakan PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi. Fajri tergabung dalam PKP Angkatan 1 yang dilaksanakan mulai dari 11 Juli hingga 6 November 2024.
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas merupakan program peningkatan kompetensi kepemimpinan yang ditujukan untuk pejabat struktural setingkat eselon empat. Dengan mengikuti PKP, diharapkan kemampuan manajerial para peserta bisa berkembang sesuai kebutuhan masing-masing instansi.
PKP yang diikuti Fajri dilaksanakan secara blended learning. Blended learning merupakan perpaduan antara pembelajaran klasikal (tatap muka) dan secara virtual (tatap maya). Dalam pelaksanaan PKP, para peserta diminta untuk menyusun sebuah program di instansinya masing-masing. Proyek perubahan yang disusun Fajri adalah optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui video promosi.
Dalam penutupan ini, Kepala PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi Sarjayadi memberikan sambutan dan berpesan kepada para peserta PKP untuk konsisten menjalankan program perubahan yang sudah disusun. Meski PKP telah berakhir, proyek perubahan tersebut harus tetap berlangsung untuk memberikan dampak kepada instansi masing-masing.
"Rekan-rekan semua, momen PKP adalah kesempatan untuk meng-upgrade kemampuan dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi di lapangan. Nilai-nilai core value berakhlak mesti terus kita gaungkan dan terapkan," imbuh Sarjayadi.
Kepala PPSDM juga berpesan untuk menjaga netralitas sebagai ASN, khususnya dalam menghadapi pilkada serentak pada 27 November nanti. Sarjayadi menambahkan, para ASN harus pandai menempatkan diri dan tidak terjerumus ke dalam politik praktis.
Pada akhir sambutan, Sarjayadi mengumumkan seluruh peserta PKP Angkatan 1 dinyatakan lulus dan memperoleh nilai yang memuaskan. Peserta PKP Angkatan 1 tidak hanya berasal dari area Kota Bukittinggi. Namun juga berasal dari Ditjen Otoda Kemendagri, Sekretariat DPD RI Kanwil Sumbar, dan sejumlah kabupaten/kota yang ada di Riau, Jambi dan Sumatera Utara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H