Jujur, saat aku memberikan judul artikel di atas, aku memang terisnpirasi dari Dian Sastro. Ya, hari ini 28 April, adalah hari puisi nasional. Dan hubungannya dengan Dian Sastro, tatkala aktris ini memerankan tokoh Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 1 pada 2002 lalu.
Hhmm, buat kamu yang mengalami masa remaja di era tahun 2000-an awal, pasti amat familiar dengan film AADC ini. Sebuah film yang menjadi salah satu penanda kebangkitan dunia perfilman tanah air. Film yang sebenarnya ceritanya sederhana, namun pas. Ditambah racikan music soundtrack-nya yang legendaris dan tiada tandingan.
Di film AADC tersebut, ada sebuah scene dimana Cinta membawakan sebuah musikalisasi puisi, yang salah satu kalimatnya berbunyi: atau aku harus lari ke hutan, belok ke pantai?
Nah, lantaran aku fans garis keras dari film AADC, tiba-tiba aku ingin membubuhkan judul artikel seperti di atas. Ya, aku terinspirasi dari potongan puisi yang dibawakan Dian Sastro di film AADC itu. Cuma, kuubah sedikit. Jadilah aku harus lari ke bioskop, belok ke pantai?
Kali ini aku ingin berbagi cerita. Atas sebuah pengalamanku pada Februari lalu. Oh ya, apabila kamu sudah membaca sejumlah artikelku sebelumnya, barangkali kamu sudah paham. Di kehidupanku sehari-hari, aku adalah seorang perantau. Aku yang orang Jawa, harus pindah domisili ke Bukittinggi, Sumatera Barat. Hal ini tak lain karena kebutuhan untuk mencari nafkah.
Tak perlu kupungkiri. Dalam kehidupanku sehari-hari saat ini, aku bisa mengklaim diriku sebagai seorang minoritas. Ya, tentu bukan sesuatu yang mengagetkan jika provinsi Sumatera Barat ini dihuni oleh mayoritas warga suku Minangkabau. Aku tak bisa menafikan, bahwa diriku secara latar belakang kultur adalah minoritas di sana.
Namun kenyataan ini tidak menjadi masalah buatku. Niatku datang ke Bukittinggi adalah untuk mencari nafkah. Kunikmati saja hari demi hariku di sana. Mencoba mempelajari budaya baru. Mencoba mengamati dan meresapi, berbagai kebiasaan baru. Semua berusaha kujalani dengan ikhlas.
Tetapi ada kalanya, jiwa ini lelah. Ada kalanya, diri ini penat. Letih tak ketulungan. Tidak hanya fisik yang bisa lelah. Namun, ada kalanya jiwa ini juga lelah. Lelah atas semua yang mendera.
Untuk itulah gunanya ada libur di akhir pekan. Kita perlu sejenak berhenti. Beristirahat dari berbagai rutinitas yang kadang kala menjemukan. Well, Bukittinggi memang berhawa sejuk. Kota ini juga dikelilingi alam yang indah. Namun, ada kalanya bagiku untuk ingin sejenak berpaling dari kota ini.
Aku mendapat sebuah undangan acara kondangan di Padang. Undangan ini berlangsung pada Sabtu, 25 Februari 2023. Pada waktu yang sama, di bioskop sedang tayang film "Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang". Film ini adalah sekuel dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, yang telah tayang pada 2020 lalu.
Baiklah. Sepertinya aku harus "kabur" ke Padang. Oh ya, perlu kamu tahu. Belum ada jaringan bioskop di Bukittinggi. Walaupun begitu, aku tetap cinta Bukittinggi. Aku bangga berwisata di Indonesia saja. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Apabila kamu ingin menonton film-film rilisan terbaru, ya harus pergi ke Padang atau Pekanbaru di Riau. Hehee.
Aku merasa, aku perlu main ke Padang. Tidak sekadar untuk memenuhi undangan kondangan tersebut. Tetapi, aku memang perlu refreshing. Dan salah satu kegiatan yang bisa menyegarkan diriku adalah menonton film terbaru di bioskop.
Sabtu (25/2) pagi, aku menumpang sebuah travel yang membawaku ke Padang. Sesampainya di ibukota Sumatera Barat tersebut, tujuan pertamaku adalah ke sebuah gedung, dimana acara kondangan tersebut dilangsungkan.
Beres kondangan, aku langsung bergegas ke penginapan yang sudah kupesan sebelumya. Aku punya sekira tiga jam untuk beristirahat dan mandi. Karena selepas maghrib, aku harus jalan ke Transmart Padang, untuk menonton film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang.
Ckckckkk..., aku sungguh puas setelah menonton film ini. Makna pesannya sungguh kuat. Setelah itu, aku langsung kembali ke hotel tempatku menginap. Begitu sampai hotel, rupanya jam belum genap pukul sembilan malam. Ini adalah malam minggu. Dan aku belum makan.
Setelah turun dari ojek, aku tak langsung masuk ke hotel. Aku memilih berjalan, dan menelusuri jalan-jalan di sekitar hotel. Aku paling suka kegiatan seperti ini. Mengamati apa-apa yang ada di depan mataku. Kemudian, kujatuhkan pilihan ke sebuah warung kaki lima, untuk makan malamku kali ini.
Alhamdulillah, perutku telah terisi. Jiwaku juga sudah lumayan segar, lantaran telah menonton sebuah film yang memang kuidam-idamkan. Oh ya, jarak hotelku dengan bibir pantai Padang tidak begitu jauh. Namun, kuurungkan niatku untuk menyambangi pantai Padang. Besok pagi saja, batinku.
Hari Minggu (26/2). Waktunya untuk kembali ke Bukittinggi. Aku telah memesan travel untuk kembali ke kotaku. Namun, seperti janjiku semalam. Sebelum aku kembali ke Bukittinggi, aku ingin bermain-main ke pantai.
Aku berjalan pelan menuju area Pantai Purus. Seraya menapaki berbagai memori, yang pernah kualami di kota ini. Di Padang. Fiuuhh..., Padang menjadi salah satu kota yang membuatku amat terkesan. Meski hawa panasnya nggak ketulungan, tetapi aku suka dengan Padang.
Mengunjungi Pantai Purus, tidak perlu mengeluarkan biaya. Pantai ini bisa dijangkau dengan mudah dan gratis. Meski panas mulai menyengat, tak membuatku bergeming untuk sejenak duduk, dan menikmati panorama pantai ini. Deburan ombaknya. Aliran anginnya. Hhmm, aku sedang menghadap ke arah Samudera Hindia. Masyaallah.
Ya, kadang aku bosan dengan pemandangan Bukittinggi yang itu-itu saja. Jam Gadang, Ngarai Sianok, Gunung Marapi dan Singgalang. Aku bosan! Oleh sebab itu, aku rela jalan ke Padang. Di Padang, aku bisa menekuri pantai-pantainya. Menikmati gelombang ombaknya di bibir-bibir pantai, sambil bermuhasabah. Sambil berkontemplasi.
Sebuah panggilan telepon membuyarkan lamunanku di bibir Pantai Purus. Travel telah memanggilku. Waktunya pulang ke Bukittinggi. Baiklah. Sampai jumpa lagi Padang. Aku akan mengunjungimu lagi, segera! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H