Mohon tunggu...
Johar Dwiaji Putra
Johar Dwiaji Putra Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai

Alumni Ilmu Komunikasi. PNS dan staf Humas.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sesimpel Film "Kiamat Sudah Dekat"

5 April 2023   03:00 Diperbarui: 5 April 2023   03:49 3050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Kiamat Sudah Dekat. Pic source: Demi Gisela Citra Cinema via imdb.com

Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kadar ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Bagi umat Muslim yang diwajibkan untuk berpuasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, menjadi momen untuk melatih diri. Ya, puasa tidak sekadar menjaga diri untuk tidak makan dan minum. Namun lebih dari itu, untuk menjaga diri dari melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang Tuhan.

Pada setiap awal Ramadan, ustaz selalu berseru. Bahwa menahan diri dari perbuatan-perbuatan tercela, adalah sebenar-benar ujiannya orang berpuasa. Apalah artinya dirimu jika berpuasa, tetapi masih menjelek-jelekkan orang lain. Apalah artinya dirimu, bila masih menggunjing orang. Apalah artinya dirimu, kalau masih mengumbar-umbar emosi dan tidak bisa mengontrolnya.

Fiuuhh..., memang sungguh capek menjadi manusia. Bahkan, tatkala kita sedang berusaha untuk memperbaiki diri, ada saja halangannya. Ada saja nyinyiran dari orang lain. Ada saja yang tidak percaya dan menyangsikannya. Seperti yang tersaji dalam sebuah film layar lebar berjudul Kiamat Sudah Dekat.

Kiamat Sudah Dekat merupakan film yang rilis pada 2003. Film ini disutradarai oleh aktor kawakan Deddy Mizwar. Di awal tahun 2000-an, perfilman tanah air masih lesu. Hanya ada satu dua film yang cukup menonjol, seperti Pasir Berbisik, Petualangan Sherina, dan Ada Apa Dengan Cinta.

Namun Deddy Mizwar tiba-tiba mengusung sebuah film yang temanya cukup spesifik: religi. Si Nagabonar tersebut menyuguhkan sebuah film yang temanya bisa dibilang cukup berat, tetapi ternyata dikemas dengan sentuhan komedi-romantis. Aktor utamanya adalah Andre Taulany, yang kala itu dikenal luas sebagai vokalis band Stinky. Sedangkan lawan mainnya, adalah aktris pendatang baru bernama Ayu Pratiwi.

Singkatnya, Andre Taulany memerankan tokoh bernama Fandy, yang diceritakan merupakan seorang pemusik. Fandy bertemu dan jatuh cinta dengan Sarah (Ayu Pratiwi). Namun, mereka berdua memiliki latar belakang yang jauh berbeda. Fandy yang seorang pemusik dan bergaya hidup sekuler, berhadapan dengan sosok Sarah yang berjilbab dan mempunyai orangtua yang taat dalam beragama.

Tatkala Fandy ingin meminang Sarah, tentu ada penolakan dari ayah Sarah yang bernama Haji Romli (Deddy Mizwar). Apalagi ternyata, Sarah sudah dijodohkan dengan pemuda lainnya yang bernama Farid. Aku masih ingat, ada adegan yang sangat memorable dari film ini. Saat mendengar Fandy ingin menikahi Sarah, Haji Romli bereaksi dengan berteriak, "Waahh, kiamat sudah dekat!"

Hal ini barangkali wajar bagi Haji Romli. Sebagai seorang ayah, sudah pasti ia menginginkan sosok pendamping yang terbaik bagi putrinya. Bagaimana bisa Haji Romli memercayakan Sarah kepada Fandy yang amat kurang dalam hal beragama. Apalagi profesinya yang (hanya) seorang pemusik.

Namun Haji Romli tidak kehilangan akal. Ia tidak serta-merta menolak pinangan Fandy. Malah ia memberikan sejumlah syarat kepada Fandy. Jika Fandy bisa memenuhi semua syarat yang diajukan tersebut, maka Sarah boleh diperistrinya. Syarat pertama adalah, Fandy harus sunat atau khitan.  Di syarat ini, sungguh kocak. Ternyata, Fandy sudah disunat saat dia masih bayi.

Berlanjut ke syarat berikutnya. Fandy harus bisa mengerjakan sholat. Selain sholat, Fandy juga harus belajar membaca Alquran, agar bisa mengaji. Dengan tekad yang kuat, Fandy mempelajari semua itu. Setelah syarat ini terpenuhi, rupanya ada satu syarat terakhir. Syarat itu adalah ilmu keikhlasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun