Mohon tunggu...
Nevrita Wessy Firyaal
Nevrita Wessy Firyaal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Jangan Mudah Tergiur! Bahaya Klaim Skincare Viral Meragukan

30 Desember 2024   15:01 Diperbarui: 30 Desember 2024   15:01 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada era saat ini, banyak bermunculan produk perawatan kulit (skincare) dengan berbagai merek, baik merek lokal maupun internasional. Setiap merek tersebut tentunya memiliki keunggulan masing-masing dalam strategi pengiklanannya. Hal ini menyebabkan persaingan di pasar menjadi sangat ketat dan kompetitif. Di tengah persaingan tersebut, terdapat pula oknum-oknum tertentu dengan merek tertentu yang melakukan klaim berlebihan terhadap kandungan produk mereka dan mengiklankannya di berbagai platform media sosial.

Overclaim merupakan gabungan dari kata over yang berarti "berlebihan" dan claim yang berarti "pengakuan". Istilah ini merujuk pada pernyataan yang dilebih-lebihkan dan tidak sesuai dengan fakta. Dalam dunia periklanan, fenomena overclaim sering dijumpai sebagai upaya untuk menarik perhatian masyarakat. Padahal, praktik klaim yang berlebihan dan tidak sesuai dengan kenyataan ini dapat menyesatkan masyarakat. Saat ini, industri perawatan kulit sedang dihadapkan pada masalah overclaim, di mana pernyataan yang disampaikan dalam iklan produk tidak sesuai dengan kenyataan atau sengaja dilebih-lebihkan.

Akhir-akhir ini, sedang ramai diperbincangkan di media sosial TikTok mengenai produk perawatan kulit (skincare) yang kontroversial akibat klaim berlebihan (overclaim). Hal tersebut menuai banyak kontra, terutama dari para dokter kulit yang turut memberikan edukasi kepada pengguna media sosial tersebut. Para dokter ini menjelaskan fakta-fakta yang sebenarnya agar warganet tidak mudah terpengaruh oleh promosi palsu dari produk tersebut. Selain itu, warganet yang cerdas juga turut memberikan kritik terhadap produk tersebut dan tidak mudah terpengaruh oleh promosi berlebihan (overclaim). Namun, masih ada saja orang-orang yang membeli produk tidak resmi tersebut karena tergiur dengan janji untuk mempercantik diri secara instan.

Produk tidak resmi tersebut bahkan sering kali mengajak kerja sama para influencer untuk meningkatkan kepercayaan warganet dan mendorong mereka segera membeli produk yang ditawarkan. Bentuk endorsement ini biasanya dilakukan dengan mengirimkan produk beserta naskah promosi kepada influencer. Tujuan utama dari strategi ini adalah untuk kembali melebih-lebihkan kualitas produk dengan bantuan influencer. Melihat video promosi dari endorsement tersebut, warganet yang kurang bijak dapat dengan mudah mempercayai klaim-klaim tersebut dan segera membeli produk untuk digunakan.

Produk skincare overclaim saat ini mulai banyak dicari orang. Hal ini dimulai karena banyaknya beredar para artis atau selebgram yang menggunakan skincare overclaim tersebut dan mempromosikan khasiat skincare tersebut secara berlebihan. Mulai dari klaim dapat mencerahkan kulit dalam semalam, mengandung niacinamide yang tinggi, dan SPF 50 ke atas.

Mendengar hal seperti ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memberikan peringatan keras kepada para produsen yang menjual skincare overclaim dan tidak sesuai dengan kemasan. Hal seperti ini ternyata dapat dikenakan jalur hukum dengan sanksi seperti penjara minimal 12 tahun dan denda paling banyak sebesar 5 miliar.

Skincare yang overclaim memiliki ciri-ciri yang sangat mudah untuk kita temui. 

1. Promosi Berlebihan 

Skincare overclaim sering kali melebih-lebihkan khasiat produk serta memberikan alasan yang tidak masuk akal. Biasanya, mereka menggunakan kata-kata yang polanya mirip atau terkadang sama. 

2. Menimbulkan Masalah Kulit  

Membeli skincare yang tidak sesuai kebutuhan kulit dapat memicu jerawat, kulit ruam kemerahan, dan iritasi. Pastikan kita semua membeli skincare sesuai kebutuhan kulit, tidak mudah tergiur oleh promosi yang berlebihan dan sudah terbukti aman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun