SURAKARTA, Sangkrah (27/7/21) – Pandemi Covid-19 berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia, Kota Solo salah satunya. Apalagi Pemerintah mulai menerapkan kebijakan baru yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membuat warga semakin sulit mencari nafkah.
Guna menyiapkan masyarakat dalam menghadapi permasalahan tersebut, Neviana Araafi Yustiano (21) sebagai mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021, yang dibimbingi oleh dosen pembimbing bapak Susatyo Nugroho Widyo Pramono, ST., MM., melakukan kegiatan sosialisasi di RT 04 RW 02, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Program kegiatan yang dilakukan Neviana (21) adalah mengajak warga masyarakat untuk melihat manfaat dari kain perca yang ternyata dapat mendatangkan pundi-pundi rupiah.
Neviana (21) memulai program KKN dengan membagikan video melalui Whatsapp tentang pembuatan kain perca sebagai pengait masker atau yang biasa dikenal dengan ”konektor masker”. Di dalam video tersebut berisi panduan pembuatan secara detail agar masyarakat dapat memahami dan menirunya dengan mudah.
Konektor/pengait masker ini sangat dibutuhkan karena pada masa pandemi mengharuskan kita untuk menggunakan masker setiap harinya. Fungsi utama Konektor/pengait masker yaitu mempermudah hijabers dalam menggunakan masker dan sebagai trend baru di dunia fashion.
Trobosan yang dilakukan Neviana (21) ini ternyata mendapat respon baik dari masyarakat yang menilai hal ini bermanfaat, baik untuk digunakan sendiri ataupun untuk dijual. "Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi saya yang sedang menganggur. melalui sosialisasi ini saya mendapatkan ilmu membuat pengait masker dan dapat dijual." ujar Nunuk (34) selaku warga yang mengikuti sosialisasi dan edukasi pemanfaatan konektor/pengait masker.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H