Mohon tunggu...
never land
never land Mohon Tunggu... Seniman - INTROVERT

penulis , puitis , penulis skenario

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rintik Hujan dan Seseorang

11 Januari 2020   19:00 Diperbarui: 12 Januari 2020   00:43 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" ohh, ini buku tentang Never land "

" never land " jawab ku semakin penasaran

" iya "

perbincangan kami akhirnya pun berhenti, dan tanpa kami sadari  ternyata bis yang kami tunggu  pun telah kunjung pergi.
 Tadinya susana yang hanya terdengar rintikan hujan berubah seketika disaat kami menertawakan diri kami yang begitu konyol karena kami tak tahu bahwa bis kami sudah pergi.

Andri Hidayat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun