Mohon tunggu...
Nevada AmaliaFitri
Nevada AmaliaFitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Islamic Education Student at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Who loves journalism

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Bimbingan Konseling Ditinjau dari Segi Landasan Pendidikan, Filosofis, dan IPTEK

2 Juni 2022   22:29 Diperbarui: 2 Juni 2022   22:38 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam suatu layanan pastinya memiliki sebuah landasan yang dijadikan sebagai pijakan dalam sebuah sistem dari layanan tersebut, tak terkecuali layanan bimbingan konseling yang pastinya juga memiliki landasan atau dasar yang diharapkan mampu mengembangkan dan memberikan manfaat besar bagi kehidupan para penerima jasanya atau yang biasa kita kenal sebagai konseli/ klien. Lalu apa tujuan dari adanya sebuah landasan dalam layanan BK? 

Tujuan landasan dalam Bk agar dalam proses pengembangan layanan bimbingan konseling, baik itu secara teori maupun praktiknya dapat menjawab segala tantangan problematika dan di harapkan berjalan sesuai dengan alurnya penyelenggaraan layanan sehingga mampu memberikan manfaat lebih kepada konseli yang sedang dihadapkan oleh suatu problem.

Oleh sebab itulah dalam upaya meminimalisir segala bentuk penyimpangan serta dalam upaya memberikan suatu pemahaman yang mendalam tentang sebuah landasan dalam layanan bimbingan dan koseling, maka disini penulis akan memaparkan beberapa kajian mengenai arti dari sebuah landasan dan urgensi layanan bimbingan konseling dilihat dari segi landasan Pendidikan, filofis dan perkembangan IPTEK.

Apa itu landasan? Sering kali kita mendengar kata tersebut, tetapi apa hakikat dari landasan? Secara bahasa landasan bisa disinonimkan dengan fondasi, titik tumpu, dan dasar sebuah pijakan. 

Dari situ sudah dapat dipahami bahwa landasan adalah bagian paling awal dan terpenting untuk mengawali sesuatu. Kita ibaratkan sebuah bangunan, untuk berdiiri tegak dan kokoh tentu sangat membutuhkan fondasi yang kuat dan tahan lama. Apabila suatu bangunan tersebut tidak meiliki fondasi yang kokoh, maka bangunan itu akan mudah goyah bahkan ambruk. 

Hal ini pun juga selaras dengan bimbingan dan konseling, apabila tidak didasari oleh suatu fondasi yang kuat akan mengakibatkan kehancuran terhadap proses layanan bimbingan dan konseling itu sendiri dan yang akan menjadi taruhannya tentu individu yang dilayanainya atau yang biasa kita sebut dengan klien.

Urgensi bimbingan konseling yang ditinjau dari segi landasan pendidikan. pendidikan merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk memperoleh pengetahuan sehingga dapat mengembangkan kemampuan dalam berpikir, mematangkan emosi, belajar bersosial, dan mengembangkan segala potensi dalam diri.

karena BK di sekolah berfungsi sebagai layanan yang membantu siswa dalam proses pembelajaran namun berada di luar bidang pengajaran, yakni memberikan motivasi belajar siswa serta mengarahkan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu Bk memiliki kedudukan penting di sekolah.

Urgensi bimbingan konseling yang ditinjau dari segi landasan filosofis. Landasan ini lebih berkaitan dengan filsafat yang akan mengulik tentang hakikat manusia, sejatinya BK merupakan layanan yang berhubungan dengan personal alias manusia sebagai subjek dan objek yang menjalankan layanan Bk tersebut. Maka sangat penting bagi kita mengetahui sejatinya manusia itu seperti apa, hal ini akan memudahkan dalam proses pemecahan suatu masalah. 

Jika berkaca melalui tinjauan agama maka manusia ini disebut sebagai sang makhluq (diciptakan) yang terikat dan senantiasa beribadah, tunduk kepada sang Khaliq (penciptanya). Manusia merupakan wujud representasi makhluk yang memiliki derajat paling mulia diantara makhluk Tuhan lainnya karena manusia diberikan akal dan nafsu.

Urgensi BK yang ditinjau dari segi Landasan IPTEK. Pada landasan ini lebih terfokus pada sifat keilmuwan dari Bimbingan dan konseling. Melalui perkembangan IPTEK dapat membantu dalam upaya peningktan mutu dari layanan BK sendiri dengan mengkolaborasikan antara sistem dari BK dengan IPTEK yang sedang berkembang sehingga tercapainya ketepatan serta kefektifan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun