Aku mengisi ruang kosong dalam pikiranku, dengan banyak suara.
Aku memenuhi risau, dengan percakapan yang tidak aku dengarkan.
Aku menambahkan riuh dan berisik pada jeda.
Suara keras nafasku, tidak bisa menghapus gelisah,
yang dibawa oleh hati yang resah atas langkah rapuh.
Dan galau yang rentan terhadap bosan, sendiri dan sunyi.
Sarat dan berat..
Beban pada hati, beban pada langkah.
Beban pada ruang kosong yang terus hadir.
Tali-temali gundah yang mengelilingi benak,
mengisi kaki dengan rantai sarat beban.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!