Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book

Cerita Cinta Enrico: Mencari Kemerdekaan di Negeri yang Telah Merdeka

6 Februari 2024   22:43 Diperbarui: 6 Februari 2024   22:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Cinta Enrico (Dokpri.)

Ketika Rene Louis Conrad, seorang mahasiswa ITB, tertembak di depan gerbang kampusnya (hal 131); ketika Prasetya Riksa, mahasiswa tambang ITB angkatan 77, mati dilindas panser (hal 133); ketika pemberontakan PRRI [Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia] di Padang terjadi tahun 1958 (hal 12); ketika bayi Enrico bersama orangtua dan kakak perempuannya, Sanda, bergerilya di hutan belantara. Maka semua ketika tersebut ada dalam Cerita Cinta Enrico.

Diterbitkan pertama kali tahun 2012, dengan jumlah halaman vii + 244,  Ayu Utami menuliskan perjalanan hidup Enrico yang melewati masa kanak-kanak dan remaja di Padang kemudian melanjutkan perkuliahan ke Bandung. Demi merdeka. Demi bebas.

***

Syrnie Masmirah mengidolakan Enrico Caruso, seorang penyanyi Italia yang mempopulerkan Santa Lucia ke seluruh dunia. Alasan terbesar Syrnie untuk menamai anak lelakinya nama yang sama dengan yang dimiliki oleh penyanyi tersebut adalah Enrico Caruso sangat mencintai ibunya, bahkan menciptakan sebuah lagu untuk ibu tercinta. Maka Syrne menamai anak ke-2nya dengan nama tersebut dengan doa dan harapan agar kelak akan mendapatkan cinta anakanya sama seperti cinta penyanyi Enrico kepada ibunya. Dan, benar, Enrico sangat mencintai Syrnie, ibunya.

Ayah dan ibu Enrico mengalami pernikahan yang tidak direstui dua pihak keluarga. Keadaan tersebut tidak menyurutkan langkah Syrne. Cinta Syrne pada Muhamad Irsad, suaminya yang adalah tentara berpangkat Letda, membuatnya rela menempuh perjalanan jauh hingga ke hutan-hutan di Sumatera.

Prasetya Riksa memiliki panggilan sayang dari ibunya Rico; Enrico. Dia menjalani kehidupan kanak-kanak pada masa pemberontakan PRRI. Sehari setelah dilahirkan, Enrico dibawa masuk ke belantara Sumatera dan menjadi bayi gerilya.

Selanjutnya Enrico melihat perjuangan ibunya bekerja keras menjaga seluruh anggota keluarga untuk bisa perut tetap terisi dan badan tetap hangat.

Bertahun-tahun kemudian, Enrico memutuskan untuk kuliah ke ITB dan menjadi aktivis mahasiswa. Masa di mana, Enrico menyaksikan suara-suara kebebasan kaum muda dibungkam dengan kekerasan.

***

Aku kira pastilah ada banyak kisah dengan latar belakang peristwa sejarah negeri ini, baik kisah kelam maupun kisah menakjubkan. Cerita Cinta Enrico adalah sedikit dari banyak cerita yang dicatatkan dengan menyertakan peristiwa bersejarah. Lalu kita baca dan ketahui. Sehingga kita bisa yakin dan sepakat, negeri ini berhutang kepada pahlawan-pahlawan dengan nama tak pernah dicatatkan yang mengambil bagian dari perjuangan negeri ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun