...dalam teriknya gerah yang menyengat.
Aku akan menemanimu kala gita angin diam, mengalun sunyi.
Aku akan menemanimu ketika pelangi datang dengan lembut di langit.
Aku akan menemanimu sembari mendengarkan senandung purnama yang dipuja bintang-bintang.
Cuaca, yang membawa serta udara,
juga dingin yang meruntuhkan tangguh dan kuat.
Hawa, entah dingin, entah panas; datang bersama udara yang bergerak.
Bersama, saling menemani.
Aku akan menemanimu, berada di sampingmu.
Bukan seperti malam mendampingi siang.
Namun, seperti kupu-kupu menemani siang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!