Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Ujung Jemari Kita

6 Mei 2023   19:32 Diperbarui: 6 Mei 2023   19:34 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ujung jemarimu yang kusentuh dengan ujung jariku.

Sesuatu yang sangat tipis dan sesaat, berpindah.

Ada rasa yang ingin kuungkapkan.

Sebelum waktu kita saling bertanya, tiada lagi.

Ujung jemarimu yang kusentuh dengan ujung jariku.

Sesuatu yang sangat tipis dan sesaat, bertukar.

Ada gelisah yang ingin digemakan.

Sebelum waktu kita saling bertanya, tak ada lagi.

Ujung jemarimu yang kusentuh dengan ujung jariku.

Ada tanya yang bergelayut rendah.

Adakah masa untuk kita, demi apapun?

Ujung jemariku menyentuh ujung jemarimu.

Getar yang dihantarkan hati menuju ujung jemariku.

Getar yang dihantarkan hatiku menuju ujung jemarimu.

Getar yang dihantarkan hatiku untuk hatimu.

Ujung jemariku menyentuh ujung jemarimu..

Ujung jemari kita yang menghubungkan dua kutub.

Ujung jemari kita.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun