Berapa kali sudah aku mendorongmu menjauh?
Lisan, tatapan, lirikan, ungkapan.
Berapa kali sudah, aku mendorongmu menjauh?
Enggan, sungkan, nanti dan sebentar lagi.
Aku ingin kau tetap menyukaiku sekalipun aku belum menyukaimu.
Jika aku sudah menyukaimu, aku ingin kau berhenti sebentar, sampai aku cukup berani dan punya kekuatan berhenti menyukai.
Lalu, sukailah aku.
Hai engkau, yang pernah cinta aku.
Ingatlah semua rasa, debar, dan gejolak pada masa itu,
yang penuhi angan dan inginmu.
Hai engkau, yang pernah cinta aku.
Ingatlah damba dan hangat yang warnai pada masa itu.
Mencintalah lagi.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI