Talasemia
Seketika ia lega tidak harus menikah dengan orang yang hanya tahu angka sebagai satuan untuk menghitung uang, dan bukan tentang hidup mati. (hal.127)Â
Aku membaca sedikit tentang Talasemia bertahun-tahun lalu. Salah satu penyakit yang merusak kerja dalam darah. Orang yang hidup dengan Talasemia memiliki kemungkinan hidup yang tidak lama. Data 20-25 tahun lalu, kemungkinan hidup bahkan dibawah 17 tahun. Orang dengan pembawa gen talasemia dari orang tuanya pun memiliki kemungkinan yang nyaris tak berbeda. Bertahun-tahun kemudian, aku menemukan lagi kisah yang mengangkat topik tentang penyakit tersebut dalam 11:11. Tentu saja ada begitu banyak perubahan pada angka persentase kemungkinan hidup bagi pribadi yang hidup dengan Talasemia maupun memiliki gen pembawa.Â
Dan entah, sudah seberapa banyak edukasi tentang Talasemia ini tersebar pada masyarakat sampai saat ini.Â
Lucia Priandini, terima kasih, telah membawa cerita milik Btari dan Mikhail. ( (RS)
***
Karya Lucia Priandini, 11:11, diterbitkan oleh PT. Grasindo tahun 2016.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H