Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Anggota Termuda Berkumpul di "House on Wheels Season 2" (1/3)

29 Juni 2021   23:12 Diperbarui: 29 Juni 2021   23:46 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bersama pemilik rumah dan para tamu, aku ikut ... menikmati jejak salju tertinggal di tepi sungai kecil dengan bebatuan besar yang alirannya mendendangkan nyanyian alam tentang musim dingin yang membekukan dan musim semi yang terus dirindukan; menikmati ranting-ranting kering tanpa dedaunan pepohonan cemara di ujung musim gugur yang masih menyisakan dingin menggigit tulang; menikmati langit yang di siang hari dan cahaya bintang-bintang di malam hari; melihat kepingan salju di ujung ranting menggantung ringan sambil mendengarkan suara sungai gunung yang mengalir melewati bebatuan sungai.

Bersama pemilik rumah dan para tamu, aku ikut ... melakukan perjalanan melintasi lembah dan perbukitan menuju tepian gunung; melakukan perjalanan menyusuri tepi laut sambil menikmati kelokan tepi pulau dan menyaksikan cahaya matahari berdansa di atas permukaan laut; berkemah dikelilingi hutan cemara dengan pepohonan yang menjulang, mendengarkan kesiur angin yang sebagian sudah ditahan oleh rapatnya cemara dan menghirup udara gunung yang belum juga berkurang dinginnya. 

Bersama pemilik rumah dan para tamu, aku ikut ... menikmati jalanan yang makin menyempit menuju hutan yang rapat dengan warna hijau meneduhkan; menikmati api unggun dalam keheningan malam sambil mendengarkan suara percikan api dari kayu-kayu kering; menahan dingin angin musim dingin yang menerbangkan rambut dan tenda sekaligus... hahahaha.. 

Bersama pemilik rumah dan para tamu, aku ikut ... menikmati salju yang turun dengan lembut di siang hari yang membuat permukaan tanah sejauh mata memandang terlihat putih; menatap sinar matahari yang berhasil masuk ke dalam rumah; dininabobokan suara angin musim dingin. 

Bersama pemilik rumah dan para tamu, aku ikut ... menikmati lautan dari perbukitan yang membentuk setengah lingkaran pelangi dengan angin yang menjadi lagu pengantar untuk rumput menari seperti ombak yang terlihat nun jauh di permukaan lautan; menikmati debur ombak dari lautan yang permukaannya diterangi bulan purnama sebagai musik pengantar tidur. 

Bersama pemilik rumah dan para tamu, aku ikut ... menikmati cahaya matahari pagi berwarna merah muda yang cahayanya menerobos awan dan memercik sampai ke permukaan laut; menatap rumah-rumah di kejauhan dari tepi pantai yang menyambut ombak berlarian kuat menuju pantai; menikmati aroma laut dengan mencium rumput laut yang dijemur di halaman rumah-rumah tepi pantai.

Pernahkah membayangkan minum kopi racikan Si Wan sambil menyaksikan oppa memasak dengan menggunakan gunting sebagai pemotong dan menyiapkan beragam saos dengan cincangan bawang putih selalu diikutsertakan? Dan melihat matanya dibalik rambut ikalnya yang berbinar setiap kali citarasa sedap dan lezat memenuhi lidahnya yang berasal dari setiap makanan yang disajikan membuat rasa lapar menerpa lambungku seperti badai.
***

Ketika season 2 House on Wheels sedang bersiap-siap untuk memulai pengambilan gambar, yang termuda, Yeo Jin Goo, sedang mengerjakan proyek drama Beyond Evil. Iya. Beyond Evil yang itu. Hehehe... Maka, yang menggantikan peran anggota termuda terpilihlah Im Si Wan. Ada yang masih belum tahu Si Wan?

Masih bertiga, Sung Dong Il, Kim Hee Won dan Im Si Wan, akan melakukan perjalanan mengunjungi beberapa tempat dengan halaman yang berbeda, sambil menikmati alam terbuka dan menerima kunjungan dari beberapa teman serta menikmati camilan lokal yang sangat mengenyangkan. 

Di season 2 ini, mereka memiliki rumah baru yang lebih panjang dengan 1 ranjang  tambahan di atas dapur dan jendela kaca yang lebih banyak. Dengan pemanas ruangan yang diletakkan di lantai rumah, bagian dalamnya pun ditambahi beberapa spot yang bisa diduduki. Melihat ruang yang sedemikian lowong, aku membayangkan akan ada banyak tamu yang akan mereka jamu...

Menariknya, setiap tamu di musim yang ke-2 sudah menonton House on Wheel musim sebelumnya sehinggga bisa membedakan rumah di musim 1 dan musim 2.

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun