Kenangan yang datang dalam warna kecoklatan termakan waktu
Bergerak lambat tak buru-buru
Menuju ke masa lalu.
Seperti potongan film pendek
Dipenuhi senyuman  dan tawa
dan gerakan lembut
Pribadi-pribadi terkasih yang memilikiku
dan pribadi-pribadi yang datang kemudian di hidupku.
Cinta mereka di hidupku,
juga cintaku yang berkembang untuk mereka seiring waktu.
Tumpah ruah dan meluap di duniaku
dan menjadi milikku yang berharga.
Kenangan, mereka dan cintaku
perlahan menghilang.
yang menjadi milikku, tak milikku lagi.
Kenangan yang hanya milikku, tak milik siapapun kini.
***
Catatan dari kotaku
April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H