Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kenangan yang Hanya Milikku (Bagian 2)

19 April 2021   05:28 Diperbarui: 19 April 2021   05:36 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenangan yang datang dalam warna kecoklatan termakan waktu
Bergerak lambat tak buru-buru
Menuju ke masa lalu.

Seperti potongan film pendek
Dipenuhi senyuman  dan tawa
dan gerakan lembut

Pribadi-pribadi terkasih yang memilikiku
dan pribadi-pribadi yang datang kemudian di hidupku.
Cinta mereka di hidupku,
juga cintaku yang berkembang untuk mereka seiring waktu.
Tumpah ruah dan meluap di duniaku
dan menjadi milikku yang berharga.

Kenangan, mereka dan cintaku
perlahan menghilang.
yang menjadi milikku, tak milikku lagi.
Kenangan yang hanya milikku, tak milik siapapun kini.
***

Catatan dari kotaku

April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun