Traveler Argentina: Sendirian, Kang Ha Neul di Buenos Aires

Akhirnya, kesampaian menulis (hanya) tentang perjalanan Kang Ha Neul.. :) Pasti sulit melakukan penerbangan dari El Calafate ke Buenos Aires. Lalu dilanjutkan lagi menuju  Korea. Entah berapa banyak waktu yang digunakan Ha Neul untuk tidur demi mengatasi klaustrofobianya. Duuh!

Buenos Aires. Lagi.
Setelah meninggalkan Hae Jong dan Seong Wu, Ha Neul kembali ke Buenos Aires ditemani 2 staf.. Hehehe.. Karena Ha Neul kembali ke Korea keesokan petang, si akang masih sempat wisata kota seharian sepagian.

Pemakaman La Recoleta adalah pemakaman yang terkenal dengan dekorasi indahnya. Jae Hong  menyarankan Ha Neul mengunjungi pemakaman ini untuk wisata kota. Ketika 3 pelancong ada di Buenos Aires, mereka tidak sempat mengunjungi pemakaman ini. Maka, Ha Neul akan melakukannya mewakili 3 pelancong dan... aku. :)

Butuh 30 menit berjalan dari penginapan ke pemakaman La Recoleta. Ha Neul memutuskan berjalan kaki. Perjalanannya melewati Obelisk (koq, jadi ingat Tin-tin, ya?). Juga melewati taman kota tempat Seong Wu sempat menghabiskan pagi di hari-hari awal mereka tiba. Kali ini, ada lebih banyak mobil dari biasanya karena ada pelantikan presiden baru ketika Ha Neul ada di Buenos Aires. Terlihat parade pasukan berkuda dan konvoi iring-iringan kepresidenan. Juga masyarakat setempat yang menyambut parade tersebut. Suasana sangat meriahnya seperti festival.  Beruntungnya akang!

Lokasi La Recoleta berada di pusat kota Buenos Aires. Lebih dari 2,6 juta orang dimakamkan di pemakaman ini. Makam yang paling terkenal adalah makam mantan ibu Negara, Evita Peron. Gambar Evita Peron, bahkan menyambut 3 pelancong ketika memasuki Buenos Aires. Ada lagu yang juga mengenang ibu Negara kesayangan, Evita, yang berjudul Don't Cry for Me, Argentina. Lama sudah berlalu sejak masa Evita Peron menjadi ibu Negara, tetapi sampai kini Evita selalu menjadi kesayangan warga Argentina, baik tua maupun muda.

Entah apa yang dirasakan Ha Neul ketika kalimat ini muncul : "Bagaimana rasanya dikenang oleh rakyat dalam waktu lama sebagai sosok yang dirindukan?"

Namun, sebagai pengunjung dan bukan orang lokal, melihat cinta yang terus mengalir pada Evita setelah sekian lama tentulah pengalaman emosional tersendiri untuk akang.

***

Ketika akan mengakhiri perjalanan mereka, Jae Hong dan Seong Wu menelpon Ha Neul di tanda kota Ushuaia. Video call berjarak 12 jam. Jae Hong dan Seong Wu mengirimkan foto ketika mereka sedang di pulau Penguin dan pesan video ketika mereka sampai di mercusuar ujung dunia pada Ha Neul. Sebaliknya, Ha Neul meninggalkan 3 pesan video juga pada mereka berdua dalam perjalanan kembali ke Korea, baik ketika tiba di Frankfurt pun saat tiba di Korea. What a friend, kang... :)
***