Aku menyaksikan daun akasia yang sudah mulai berubah warna menjadi coklat,
ketika kenanganku tentang punggungmu, muncul dan melompat.
Kilasan cahaya kuning berkelebat,
membawa sepenggal ingat.
Kaukah yang meninggalkanku?
Atau akukah yang meninggalkanmu?
Angin musim penghujan menerbangkan bunga-bunga akasia berwarna kuning,
Aku menikmatinya dalam diam sambil bersandar di punggungmu, tenang.
Kehangatan yang mengalir, memenuhi hati dan menciptakan kurva lengkung,
Yang mengalun lembut memanjang mengikuti semburat senja membentang.
Punggungkukah yang terlihat?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!