Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kita Masih Akan di Sini

22 Maret 2020   07:00 Diperbarui: 22 Maret 2020   07:01 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita masih di sini ketika matahari beranjak pulang.

Kita masih di sini ketika pendar-pendar jingga penuhi cakrawala di bagian barat Bumi.

Kita masih di sini ketika bintang-bintang bersiap-siap dansa di langit cerah

Dalam banyak hari, bersama-sama kita menyaksikan...

...langit menceritakan banyak kisah cinta mengagumkan.

...hujan menyanyikan kisah cinta yang diceritakan langit.

Dan, kita masih di sini..

untuk terus mengisi ruang hati kita dengan gema tawa kita..

untuk memenuhi langit-langit ruang dengan lelucon konyol yang hanya kita yang mengerti..

demi senyum mereka, orang-orang yang peduli pada kita..

demi senyum kita, kala mengingat peristiwa ini kelak..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun