Hawa dingin yang menjadi jalan pembuka bagi gerimis
mengepung sore ini dengan akrab..
Rinai gerimis membentuk pagar rapat yang melayang-layang lembut.
Membawa setiap rasa yang pernah ada.
Rasa yang datang bersama gerimis..
Rasa rindu..
Seperti binatang-binatang hutan mendamba air sungai yang tenang di tengah hutan.
Seperti tanah retak gersang mendamba hujan lebat semusim.
Seperti kepompong mendamba terbang ke langit.
Rasa rindu yang datang bersama gerimis ketika kau tak ada di sini.
Rasa rindu yang membuat aku mengingat..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!