Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Setiap Rasa yang Datang bersama Gerimis

4 Agustus 2019   00:06 Diperbarui: 4 Agustus 2019   00:39 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hawa dingin yang menjadi jalan pembuka bagi gerimis

mengepung sore ini dengan akrab..

Rinai gerimis membentuk pagar rapat yang melayang-layang lembut.

Membawa setiap rasa yang pernah ada.

Rasa yang datang bersama gerimis..

Rasa rindu..

Seperti binatang-binatang hutan mendamba air sungai yang tenang di tengah hutan.

Seperti tanah retak gersang mendamba hujan lebat semusim.

Seperti kepompong mendamba terbang ke langit.

Rasa rindu yang datang bersama gerimis ketika kau tak ada di sini.

Rasa rindu yang membuat aku mengingat..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun