Mohon tunggu...
Aditya Hernowo
Aditya Hernowo Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pecinta Sains

Assalamualaikum Dunia... salam sejahtera untuk anda semuanya... Saya pecinta pengetahuan, dan selalu mencari pengetahuan. Semoga kita semua bisa berbagi...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Besar Kepala Memang Lebih Pintar, Tetapi...

15 Oktober 2015   19:23 Diperbarui: 16 Oktober 2015   07:56 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sudah sejak lebih dari 100 tahun yang lalu, para ilmuwan berusaha menyelidiki hubungan antara ukuran otak dan kecerdasan. Dahulu banyak yang menganggap bahwa makin besar otak, makin cerdas pula seseorang.

Para pakar ilmu saraf dari Universitas Wina di Austria melakukan verifikasi ataa penelitian-penelitian yang mengikutsertakan hingga 8000 orang, pria dan wanita.

Hasilnya?

Bila kita berbicara mengenai manusia-manusia yang dianggap normal, tanpa kecacatan yang nyata… Ya, memang ada hubungan antara ukuran otak dengan kecerdasan. Namun hubungan ini terlalu lemah untuk diperhitungkan dalam keseharian kita.

Sederhananya begini, otak si A ukurannya 5% lebih besar dari si B, namun kecerdasan potensial si mungkin hanya 1% lebih tinggi daripada si B.

“Loh, bukannya lebih cerdas 1% itu lumayan ya?”

Mungkin sebagian kita berpikir demikian. Namun seperti yang juga saya sampaikan di atas, kelebihan 1% tersebut adalah kelebihan potensial; bukan berarti pasti 1%. Mengapa? Penelitian ini juga mengungkap bahwa ukuran otak hanya bisa memprediksi kecerdasan pada 6 dari 100 orang. Artinya, 94 orang sisanya, ukuran otak tidak bisa dipakai untuk memperkirakan kecerdasan. Terlalu banyak faktor lain yang ikut mempengaruhi kecerdasan, misal kerajinan belajar, nutrisi, interaksi, dll.

Jadi, teman-teman yang berkepala besar, jangan mudah besar kepala ya, hehe…

Oke, selebihnya silakan rujuk artikel di bawah untuk rincian lebih jauh.

SUMBER
ob Pietschnig, Lars Penke, Jelte M. Wicherts, Michael Zeiler, Martin Voracek. Meta-analysis of associations between human brain volume and intelligence differences: How strong are they and what do they mean? Neuroscience and Biobehavioral Reviews, 2015; DOI:10.1016/j.neubiorev.2015.09.017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun