Mohon tunggu...
Neulis Lisnawati
Neulis Lisnawati Mohon Tunggu... -

belajar menulis,,semoga aja bisa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Teror Misterius

13 Januari 2012   08:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:57 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

aceh mulai di gemparkan lagi dengan adanya penembakan misterius yang sering meresahkan warga,.sejauh ini telah ada beberapa korban penembakan yang di akibatkan oleh para penelor tersebut,yang mana para korban itu semuanya hampir para pendatang yang niat bekerja di daerah aceh itu..

para pihak keamanan belum mengetahui apa motif dari para penembakan tersebut.tapi di prediksikan ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya peneloran itu di antaranya ialah akan di adakannya pilkada pada bulan pebruari nanti,atau karena mereka kurang puas dengan kepala pemerintahan,ataupun mereka ingin menjadikan kembali aceh sebagai pusat kemiliteran,yang pasti untuk saat ini belum ada yang tau motif asli mereka.

dan yang anehnya lagi para penembak tersebut melakukan aksinya itu (penembakan) dari atas motor,mereka seperti orang-orang yang sudah terlatih,dan yang jadi sasaran mereka adalah daerah-daerah yang mematikan seperti mngenai dada dan kepala.

akibat dari adanya aksi mereka itu membuat para pendatang yang ingin bekerja pulang ke daerahnya masing-masing,kerena mereka takut jadi sasaran para penembak misterius itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun