Mohon tunggu...
Nety Rusi
Nety Rusi Mohon Tunggu... Freelancer - Cinta Indonesia

Love Indonesia and You

Selanjutnya

Tutup

Money

Cinta Rupiah, Juga Cinta Kamuh

5 September 2018   10:50 Diperbarui: 5 September 2018   10:52 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grafis dibawah ini menunjukkan bahwa keadaan sekarang berbeda dibandingkan 98. Setuju untuk waspada, tapi tidak untuk pesimis dan menebarkan aroma hoax nan politis soal ekonomi Indonesia. 

Pemerintah juga sudah mencoba berbagai hal untuk antisipasi keadaan ini. Bukan kemarin, hari ini, lusa saja. Rangkaian usahanya sudah dimulai sejak lama.

Kemenlu diperintahkan memaksimalkan seluruh KBRI/KJRI sebagai pusat promosi untuk membuka pasar-pasar baru bagi produk Indonesia. Aturan investasi dipermudah agar investor datang membawa modal. Dua hal itu bagian dari mendatangkan dollar sebanyak-banyaknya ke Indonesia.

Regulasi dibuat ramah modal, BUKAN karena negara mau dijual ke pemodal, seperti didengungkan sebagian saudara kita.

Modal akan berada di manapun yang menguntungkan. Suka atau tidak, itulah aturan main global. Pilihannya adalah beradaptasi dengan itu dan mendapat manfaat, atau bersikap negatif sembari mengomeli kalau tidak ada kegiatan perekonomian jalan gara-gara ga ada modal

Benar sekali tidak ada yang mau krisis. Pemerintah berusaha, kita sebagai warga negara juga berusaha. Negara ini bukan milik pemerintah. Kita semua pemilik negara ini. Segala hal yang terjadi pada negara ini akan berimbas pada kita.

Ini kapal kita bersama. Jika ada yang merasa bangga bisa melubangi kapal karena merasa bisa pindah ke kapal lain, mungkin dia lupa bahwa dia atau sebagian dari dia akan karam bersama kapal yang dilubanginya.

#JanganKasihKendor

#CintaRupiahJugaCintaKamuh

(salah satu sumber yang diambil= detik.com)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun