Mohon tunggu...
nety tarigan
nety tarigan Mohon Tunggu... Konsultan - Perempuan AntiKorupsi

Bekerja dengan masyarakat khususnya anak dan perempuan untuk mendorong mendapatkan keadilan

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Peringatan 10 Tahun Munir: Mengenang bukan berarti Diam

5 September 2014   20:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ini adalah 10 Tahun munir telah meninggalkan kita. 10 tahun juga keadilan masih bungkam. Tidak ada yang dapat mengetahui siapakah yang membunuh Munir sesungguhnya, ada apa dibalik pembunuhan munir, kenapa harus munir? semua masih menjadi pertanyaan.

Tidak terselesainya kasus munir mengambarkan bahwa negara ini punya masalah dalam penyelesaian orang hilang atau orang yang dibunuh. Seolah-olah para aparat penegak hukum tidak dapat menyentuh para pelaku yang masih berkeliaran diluar sana.

Saat ini adalah 10 tahun kepergian Munir - saat nya mengenang tapi bukan berarti kami diam. Mengenang mengingatkan bahwa para pelaku yang berkonspirasi, tertawa, dan terkadang deg-degan terus akan kami cari dan kami tuntut pertanggungjawabannya. Mengenang berarti mencari keadilan. Mengenang berarti suara kami tidak terdengar akan tetapi kami bergerak.

10 tahun cukup mendewasakan kita bersama untuk selalu waspada bahwa ada strategi para pelaku untuk menyelamatkan kekuasaan ataupun dinasti dengan cara menghilangkan orang ataupun meracuni. Dan kewaspadaan tersebut akan terus melingkupi kami dan akan kami terus informasikan sampai 7 turunan sebagai peringatan dan kehati-hatian serta meneruskan pencarian keadilan tersebut.

Kami tidak akan pernah diam, kami akan terus bersuara dalam segala bentuk untuk mengetahui siapa pembunuh munir sesungguhnya dan Keadilan bagi semua tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun