Tahun ini adalah 10 Tahun munir telah meninggalkan kita. 10 tahun juga keadilan masih bungkam. Tidak ada yang dapat mengetahui siapakah yang membunuh Munir sesungguhnya, ada apa dibalik pembunuhan munir, kenapa harus munir? semua masih menjadi pertanyaan.
Tidak terselesainya kasus munir mengambarkan bahwa negara ini punya masalah dalam penyelesaian orang hilang atau orang yang dibunuh. Seolah-olah para aparat penegak hukum tidak dapat menyentuh para pelaku yang masih berkeliaran diluar sana.
Saat ini adalah 10 tahun kepergian Munir - saat nya mengenang tapi bukan berarti kami diam. Mengenang mengingatkan bahwa para pelaku yang berkonspirasi, tertawa, dan terkadang deg-degan terus akan kami cari dan kami tuntut pertanggungjawabannya. Mengenang berarti mencari keadilan. Mengenang berarti suara kami tidak terdengar akan tetapi kami bergerak.
10 tahun cukup mendewasakan kita bersama untuk selalu waspada bahwa ada strategi para pelaku untuk menyelamatkan kekuasaan ataupun dinasti dengan cara menghilangkan orang ataupun meracuni. Dan kewaspadaan tersebut akan terus melingkupi kami dan akan kami terus informasikan sampai 7 turunan sebagai peringatan dan kehati-hatian serta meneruskan pencarian keadilan tersebut.
Kami tidak akan pernah diam, kami akan terus bersuara dalam segala bentuk untuk mengetahui siapa pembunuh munir sesungguhnya dan Keadilan bagi semua tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H