Mohon tunggu...
nety tarigan
nety tarigan Mohon Tunggu... Konsultan - Perempuan AntiKorupsi

Bekerja dengan masyarakat khususnya anak dan perempuan untuk mendorong mendapatkan keadilan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Ex Menteri Jokowi Menjadi Menko

21 Oktober 2024   10:50 Diperbarui: 21 Oktober 2024   16:15 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengetahui susunan kabinet merah putih menjadi menarik untuk dianalisa terutama menteri-menteri di eks pemerintahan Jokowi yang masuk menjadi pembantu Prabowo. 

7 menteri menko ada 6 orang yang eks menteri jokowi antara lain Budi Gunawan, Airlangga l, Zulkifli Hasan, Pratikno, Muhaimin dan agus Harimurti. 

Mengapa ? Padahal sebelumnya mereka ditempatkan ditempat "basah" sedangkan   Prabowo menempatkan mereka pada lembaga koordinasi dengan tugas tertentu dan dana terbatas.

Ada beberapa alasan yang diperkirakan dari analisa warung kopi yaitu:

1. Mereka ditempatkan karena sudah mengenal cara jokowi kerja dan memiliki knowledge Management sewaktu jokowi kerja, karena Prabowo adalah pemerintahan lanjutan dari jokowi maka mereka dianggap mampu mengkoordinir menteri pilihan Prabowo ke arah jokowi plan yang dipimpin Prabowo.

2. Karena mereka punya catatan buruk seperti korupsi dan lainnya maka sebagai Menko mereka memiliki waktu untuk mencuci nama karena kecil untuk memiliki kuasa terhadap kebijakan dan anggaran besar 

3. Karena mereka Mostly pimpinan partai jadi sebagai pimpinan partai dan menko suara mereka bisa didengar oleh menteri Dibawah kementerian teknis. Mungkin ini bagian dari maintain komunikasi terhadap para pimpinan partai.

melihat beberapa alasan semoga semua berjalan dengan baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun