Mohon tunggu...
nety tarigan
nety tarigan Mohon Tunggu... Konsultan - Perempuan AntiKorupsi

Bekerja dengan masyarakat khususnya anak dan perempuan untuk mendorong mendapatkan keadilan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tahukah Anda Perilaku Koruptif itu adalah Value Keluarga!

12 Juli 2024   08:05 Diperbarui: 12 Juli 2024   13:20 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banyak orang yang masih mempertentangkan bahwa prilaku koruptif itu merupakan bagian dari value keluarga. 

Kalau membaca kalimat diatas pasti kita tidak setuju mengapa prilaku koruptif dikaitkan dengan keluarga tapi faktanya menunjukan bahwa prilaku koruptif memang lahir dari nilai-nilai yang kita lihat dari kelompok kecil yaitu keluarga. 

Ketika kita tumbuh kembang kita dibangun dengan oleh orang tua kita terkait nilai atau value keluarga. Nilai atau value adalah sesuatu yang prinsip yang kita percaya bahwa hal itu benar. Bagaimana kita membuktikan bahwa hal itu benar yaitu ketika kita melakukan sesuatu dan hal Iyu bertentang dengan value keluarga atau yang kita lihat dalam kehidupan sehari2x dalam keluarga pasti jiwa dan pikiran kita akan memberikan "signal" control yaitu seperti deg deg an atau rasa bersalah atau menyesal.

Demikian juga dengan value koruptif, jika kita diajarkan dalam keluarga nilai kejujuran dalam keluarga maka nilai kejujuran itu pasti menjadi control dalam perjalanan hidup kita sedangkan jika dalam keluarga dipernalkan dan dijadikan hal yang lumrah dan dipercaya bahwa prilaku koruptif itu biasa maka ketika hal itu dilakukan pasti tidak akan memiliki control dalam hati nurani kita. 

untuk membuktikan apakah koruptif itu value keluarga atau tidak, mari kita cek diri kita. Jika anda ingin mengurus SIM apakah anda nyogok melalui calo? Kalau anda ditilang apakah anda menyelesaikan dengan nyogok? Pas bayar deg deg an kah? Atau biasa saja karena hal itu adalah sesuatu yang biasa dilakukan? Apakah keluarga kalian jika diceritakan bereaksi menentang perbuatan kalian atau dianggap biasa saja  San tersenyum atau tidak berpendapat. 

Cuman Anda yang bisa menjawab 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun