Angin kencang sekali hari ini, Riris berjalan sambil merekatkan bajunya agar lebih hangat. Diujung jalan Coffee shop “ruang” terlihat menyala lampunya, seolah mengundang tamu. Riris akhirnya memutuskan untuk berhenti sejenak disana untuk menghindar dari angin kencang dan menghangatkan badan.
.. kring..kring.. pintu terbuka menginformasikan tamu datang. “Halo mbak, selamat datang di Ruang, mau pesan apa?” Kata pelayan kepada Riris. “Americano yang hot, tanpa gula ya” kata riris kepada pelayan. “Minum disini atau take away?” tanya pelayan lagi. Riris menjawab tegas “minum disini”. “Ok, terima kasih” jawab pelayan lembut.
Riris berjalan ke meja bundar kecil dipojok Coffee shop ruang. View didepan meja bundar bagus sekali, pohon rindang dan tinggi serta sesekali orang berjalan lalu lalang, jalannya pun bersih pas sekali untuk rehat dan hibernate.
Tiba-tiba ada suara keras memanggil namanya.. “riris..riris..” Riris kaget bukan kepalang, dan bergegas ke counter pengambilan kopi. “Thanks..” jawab Riris sambil mengambil kopi americanonya. Lalu Riris berbalik ke meja bundar dipojok itu.
Diseruputnya kopi hitam yang khas bau robusta ..”sruuuuppp”.. diseruput kembali kopi americanonya kedua.. “srupppp” tiba-tiba pikirannya terbang ke situasi .. dengan alunan lagu Bruno Mars “when I was your man” .. dirinya seperti loncat kemasa itu..
Riris merasa dirinya hadir dimasa dimana dia sedang hamil, anak yang sudah ditunggu selama empat tahun dari pernikahan yang diberkati. Sambil mengelus perutnya .. tanpa terasa rindunya turun dalam hidupnya menunggu sang suami “Dorman” pulang dari tugasnya.
Diambil riris hapenya dan mengirim text dengan kalimat “kangen” kepada Dorman. Ditunggu sampai 15 menit tidak ada jawaban; cemas.. cemas..muncul sambil mengelus perutnya. Tanpa diketahuinya “Dorman” suami yang dicintai sedang melakukan hubungan badan threesome dengan rekan - rekan perempuan kantornya yang sedang bersama dalam tugasnya.
Riris sabar menunggu, sampai akhirnya balasan text pun sampai.. “kangen juga sayang, tunggu ya sayang..besok aku sampai rumah” senangnya Riris menerima jawaban dari suami, sangking senangnya diposting nya rasa bahagianya di sosial media agar dunia melihat bahwa “aku punya suami yang setia”.
Esoknya suami pulang dan Riris menyambut dengan gembira .. Riris langsung mencium dan suami dan mengundang hubungan sex tapi dorman menolak dengan halus “sayang, kita harus jaga bayi kita kalau berhubungan takut anak kita bahaya” kata dorman. Riris percaya dan dengan lembut menjatuhkan badannya ke Dorman dan Dorman membalas pelukan dengan lembut.
Seperti biasa Riris menyediakan semua perlengkapan kantor Dorman dan Dorman membantu Riris yang sedang hamil menyiapkan keperluan dia dan rumah. Akan tetapi text muncul dari dorman, dan tertulis “good morning cinta”..Riris dengan rasa penasaran menanyakan kepada dorman. Dorman menjawab bahwa di kantornya banyak yang menulis “sayang atau cinta” sebagai bencandaan.
Riris tersenyum dan percaya karena dikantor Riris yang hits juga melakukan hal yang sama bahkan ada yang panggil “bebs, ayang, suami… dll”