Mohon tunggu...
nety tarigan
nety tarigan Mohon Tunggu... Konsultan - Perempuan AntiKorupsi

Bekerja dengan masyarakat khususnya anak dan perempuan untuk mendorong mendapatkan keadilan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Indonesia adalah Negara dengan Sextortion Tertinggi di Asia

28 Agustus 2022   10:00 Diperbarui: 28 Agustus 2022   10:04 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sextortion banyak menimpa perempuan di dunia bahkan di Indonesia. Tidak hanya itu saja Sextortion lebih didekatkan dengan pelecehan sexsual; padahal arti  Sextortion pada tingkat global diartikan dalam arti luas yaitu penyalahgunaan kekuasaan atau pemaksaan/pemerasan untuk mendapat seksual.

Melihat pengertian tersebut maka bentuk Sextortion bisa terjadi di pelayanan publik atau tindak pidana lainnya seperti suap atau abuse of power atau debt kolektor. Sextortion bisa dilakukan oleh penegak hukum sampai masyarakat biasa seperti debt kolektor, dan kebanyakan korbannya adalah perempuan. 

Menurut FBI korban Sextortion adalah anak-anak dibawah umur yang mudah diintimidasi, dimanipulasi dan tidak sepenuhnya mengenali apa itu Sextortion. Sedangkan data Komnas perempuan menyatakan bahwa data korban Sextortion dibawah umur 18 tahun atau kaum muda dan rentan.

Komnas perempuan juga menyatakan bahwa korban Sextortion saat ini lebih banyak pada platform digital dan dapat menjadi korban berulang-ulang. Karena tingginya kasus Sextortion di Indonesia membawa Indonesia menjadi negara tertinggi kasusnya di negara Asia dengan nilai 18% yang disusul oleh Srilanka  17% dan Thailand 16%.

untuk menurunkan tingkat kekerasan tersebut maka perlu ditingkatkan pengenalan Sextortion ke masyarakat khususnya kaum muda dan meningkat kesadaran masyarkat untuk melapor jika mengalaminya untuk melindungi kaum rentan dari Sextortion.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun