Mohon tunggu...
nety tarigan
nety tarigan Mohon Tunggu... Konsultan - Perempuan AntiKorupsi

Bekerja dengan masyarakat khususnya anak dan perempuan untuk mendorong mendapatkan keadilan

Selanjutnya

Tutup

Film

Luhut Menangis karena "Ngeri-ngeri Sedap"

13 Juni 2022   21:43 Diperbarui: 13 Juni 2022   22:32 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Patut diangkat jempol untuk film Ngeri-ngeri sedap yang disutradarai oleh Bene Dion. Kenapa tidak? Film ini membawa kita khususnya orang Batak kepada realita kehidupan adat Batak yang tidak pernah pudar dengan waktu. 

Film ngeri-ngeri sedap mengemas isu patriarki dalam pola asuh anak yang membuat mata penonton bisa meneteskan airmata. Tidak hanya itu, film ini juga menyajikan terkait budaya sosial di adat Batak seperti pendeta sangat dihormati dalam masyarakat, pecitraan keluarga baik-baik, kehidupan lapo yang lebih dikuasai perempuan, anak sebagai harta keluarga yang juga harus mengemban nama baik keluarga dan lainnya.

Tidak sedikit penonton film ini terbawa kembali kepada kehidupan nyata sampai-sampai Pak Luhut saja sebagai Menko menitiskan airmata.

 Yang pasti film ini membuat campur aduk perasaan penontonnya, hal ini membuktikan kepiawaian ernest dalam mengarap film. 

Bagi yang belum nonton film ini, disarankan untuk menonton film yang membawa isu kearifan lokal serta panorama Indoneisa dengan mengedepankan edukasi sosial. Yang pasti film ini bukan kacang-kacangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun