Patut diangkat jempol untuk film Ngeri-ngeri sedap yang disutradarai oleh Bene Dion. Kenapa tidak? Film ini membawa kita khususnya orang Batak kepada realita kehidupan adat Batak yang tidak pernah pudar dengan waktu.Â
Film ngeri-ngeri sedap mengemas isu patriarki dalam pola asuh anak yang membuat mata penonton bisa meneteskan airmata. Tidak hanya itu, film ini juga menyajikan terkait budaya sosial di adat Batak seperti pendeta sangat dihormati dalam masyarakat, pecitraan keluarga baik-baik, kehidupan lapo yang lebih dikuasai perempuan, anak sebagai harta keluarga yang juga harus mengemban nama baik keluarga dan lainnya.
Tidak sedikit penonton film ini terbawa kembali kepada kehidupan nyata sampai-sampai Pak Luhut saja sebagai Menko menitiskan airmata.
 Yang pasti film ini membuat campur aduk perasaan penontonnya, hal ini membuktikan kepiawaian ernest dalam mengarap film.Â
Bagi yang belum nonton film ini, disarankan untuk menonton film yang membawa isu kearifan lokal serta panorama Indoneisa dengan mengedepankan edukasi sosial. Yang pasti film ini bukan kacang-kacangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H