Implementasi kurikulum merdeka ini membuatku sebagai guru memiliki keleluasaan untuk mengembangkan minat, bakat dan potensi muridku Mila. Walaupun keterbatasanku dalam berbahasa isyarat dirasa kurang bagiku untuk memberikan pelayanan maksimal kepada Mila, tetapi dia dengan sabar mengajariku bahasa isyarat dan tak jarang kami mencari tahu melalui kanal youtube dan google untuk mencari bahasa isyarat yang tidak kami ketahui agar dapat memudahkan kami dalam berkomunikasi.Â
Pengalaman yang aku alami bersama muridku Mila, membuka mataku terbuka dan saat aku merefleksikan kembali setiap kejadian, pikiranku langsung terarah kepada perkataan Ki Hadjar Dewantara "Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, Jadikan setiap orang sebagai guru". Ya benar sekali, walaupun aku menyandang profesi guru akupun adalah seorang pembelajar, pembelajar sepanjang hayat. Aku belajar kepada Mila untuk bisa berbahasa isyarat, tidak hanya itu... melihat kerajinan dan semangatnya membuatku ingin terus belajar supaya aku dapat menjadi seorang guru yang dapat memaksimalkan minat, bakat dan potensi murid lainnya.Â
Semarak kurikulum merdeka yang menggaung di setiap media juga sangat membantuku tidak hanya untuk belajar secara mandiri, namun juga saling berbagi pengalaman praktik baik kepada setiap guru lainnya agar lebih banyak orang terinspirasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H