Hal ini terjadi karena vaksin akan menjadi pertukaran permainan (game changer) dan di sinilah kemitraan global akan menjadi kunci dalam mengakhiri Covid-19, baik dalam skenario bantuan global (global aid) maupun dalam solidaritas global (global solidarity).
Kuncinya, bagi kita bukan hanya sekadar pemulihan ekonomi dan terhindar dari resesi mendalam (deep resession) atau sekadar faktor seberapa lama kita bertahan sambil menunggu waktu (time) penemuan vaksin, tetapi harus juga telibat mendorong skenario kerja sama global dan solidaritas global. Tanpa itu, akan ada perbedaan di antara negara-negara dunia dalam kemudahan  mengakses  vaksin. Sementara vaksin itu menjadi salah satu faktor yang menentukan untuk mengakhiri pandemi di negara mana pun juga.
Indonesia perlu mengembangkan kerja sama global agar tidak terjebak dalam skenario pandemi yang berkepanjangan (uncontrolled pandemic).
Dalam situasi seperti sekarang ini, semua negara di dunia saling membutuhkan, tidak ada alasan untuk tidak bekerjasama.
Sebaliknya, setiap negara juga mempunyai peluang kontribusi ketika telah berhasil menekan angka kasusnya.
Hal ini terlihat pada negara Taiwan yang dengan cepat mencegah ledakan kasus di dalam negeri dan mengirimkan bantuan 17 juta masker ke beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Kemampuan negara dalam menggalang kerja sama global diperlukan untuk mengundang solidaritas negara lain dalam membantu kita menangani persoalan ini.
Kita harus terus memainkan peran diplomasi dengan negara besar, seperti Amerika Serikat dan China, dalam menghadapi COVID-19 secara bersama. Indonesia perlu terus menjalankan peran diplomasi agar keduanya tidak terjebak melanjutkan "perang dagang" yang mereka lakukan sebelum masa COVID-19.
Dengan menyiapkan penanganan yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang, maka akan sangat memengaruhi kapan new normal benar-benar tepat untuk dilaksanakan. Sampai akhirnya, insya Allah pandemi COVID-19 ini benar-benar akan berakhir di Indonesia maupun di dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI