Mohon tunggu...
Hammad Rosyadi
Hammad Rosyadi Mohon Tunggu... -

Seorang penulis freelance yang baru terjun ke dunia maya bulan agustus lalu. Kunjungi: http://nettik.net

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pemuda dan Neraka

17 Juni 2017   08:06 Diperbarui: 17 Juni 2017   08:52 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngaji Pasan (13 +)

Kalo hanya pengin menyiksa orang orang bejat, sebenernya gak perlu Allah bikin neraka. Gak butuh.

Buktinya waktu demam, kita sudah tersiksa kepanasan tanpa Allah susah bikin api yang nempel apalagi masuk ke tubuh kita. Tak usah pake palu malaikat, kita sudah sering menderita sakit kepala nyut nyutan. Tanpa ular kalajengking raksasa, pasien tumor, diabet, dll sudah sangat menderita.

Allah menciptakan neraka dengan berbagai macam alat siksa itu sebenernya bentuk kasih sayang ke hambaNya. Dipake untuk nakut nakuti hambaNya, agar tidak nakal bikin kedholiman kekacauan di bumi. Yah ibarat emak yang pegang rotan untuk nakut nakuti anaknya biar gak nakal. Kalo hanya pengin nyakiti anak, gak perlu rotan, dicubit kecil pasti sudah melengking tangisnya.

Nah, ternyata Allah bikin neraka tujuh tingkat mulai yg siksanya sangat kejam sampai yang paling kejam.

1. JAHANNAM khusus untuk orang mukmin yg banyak dosa. Pada akhirnya (setelah 7ribu tahun) neraka jahannam akan kosong ditinggal penduduknya migrasi ke surga.
2. LADHO untuk yahudi. Mereka kekal tidak akan keluar selamanya.
3. Huthomah : untuk Nasrani. Tidak akan mati selamanya.
4. Sa'ir untuk kaum shobiin. Yaitu sebagian yahudi penyembah anak sapi.
5. Saqor untuk majusi penyembah api
6. Jahim untuk penyembah berhala
7. Hawiyah untuk orang munafiq, Firaun, Haman, Qorun.

Neraka neraka itu dikelola oleh 19 malaikat Zabaniyah dibawah pimpinan Malaikat Malik. Masing masing Zabaniyah membawahi jutaan atau trilyunan algojo yg jumlahnya hanya Allah yang tahu.

Semoga Allah menyelamatkan kita dari siksaNya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun