Pada umumnya, setiap orang memiliki harapan atau impian dalam hidupnya yang mungkin saja bisa sama maupun berbeda. Seperti hal nya impian yang dimiliki Netti Anjelina seorang wanita asal Kota Palembang, Sumatera Selatan. Wanita yang akrab disapa Netti ini sejak tahun 2019 memiliki impian untuk bisa menginjakan kaki di Kota Kembang atau yang biasa kita kenal dengan Kota Bandung, Jawa Barat. Jarak antara Kota Palembang ke Kota Bandung terbilang dekat, yaitu 674,0 KM dan jika ditempuh dengan pesawat hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 20 menit. Namun, tidak segampang itu bagi Netti untuk bisa berangkat ke Bandung, karena banyak hal yang menjadi pertimbangan terutama perihal biaya. Netti ingin berangkat ke Bandung dengan biaya yang ia peroleh sendiri secara mandiri.
Tidak banyak alasan kenapa Netti berkeinginan sekali untuk pergi ke Bandung. Hanya satu alasannya pada saat itu, karena Netti kagum dengan seseorang lelaki yang merupakan kakak kelas Netti pada saat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kemudian diterima di institut ternama di Bandung. Netti pun ingin melanjutkan kuliah di Bandung. Terkait hal ini, pada saat SMA, semua teman-teman satu kelas Netti mengetahui akan hal itu. Alasan yang dapat dikatakan terbilang aneh, tapi memang itu alasan yang sebenarnya.
Sejak saat itu, Netti menuliskan impiannya tersebut pada sebuah buku catatan 'wishlist' miliknya. Selain itu, Netti juga selalu berdoa untuk diberikan kemudahan untuk mewujudkan satu per satu impiannya di buku 'wishlist' tersebut. Tidak lupa juga Netti tentunya berusaha agar antara doa dan usaha seimbang dan diharapkan dapat membuahkan hasil sesuai apa yang diinginkan.
Waktu terus berlalu, Netti pun lulus SMA. Pada awalnya ingin melanjutkan kuliah di Bandung, justru takdir berkata lain. Netti diterima di perguruan tinggi swasta, yaitu Universitas Pertamina, Jakarta Selatan. Rasa kecewa dan sedih tentu membaluti dirinya saat itu. Namun hidup tetap harus dilanjutkan, sehingga dengan lapang hati, Netti mengikhlaskan takdir tersebut.Â
Pada tahun 2020, Netti melanjutkan kuliahnya di Jakarta. Lantas apakah Netti masih ingin pergi ke Bandung? Tentu masih. Justru jarak antara Jakarta ke Bandung lebih dekat, yaitu dengan durasi jarak tempuh perjalanan selama 4-5 jam dengan menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Bandung dan dengan harga mulai dari 63.000 sesuai dengan kelas kereta api yang dipilih. Hal ini tentunya membuka kesempatan lebar bagi Netti untuk mewujudkan impiannya menginjakan kaki di Kota Bandung.
Tahun 2020, 2021, dan 2022 berlalu. Namun sangat disayangkan impian Netti masih menjadi sebuah harapan yang tidak kunjung tercapai. Kali ini, bukan alasan biaya lagi yang menjadi pertimbangan Netti untuk pergi ke Bandung, melainkan pertimbangan waktu yang harus disesuaikan dengan aktivitas perkuliahan dan lainnya. Impian Netti untuk bisa ke Kota Kembang tersebut tidak pernah pudar. Di sisi lain, teman Netti waktu SMA dan juga temannya satu kampus juga tidak lupa akan impian Netti yang ingin ke Bandung.
Hingga pada tahun 2023 tepatnya pada bulan Agustus, Netti dapat mewujudkan impian perjalannya ke Kota Bandung yang telah tertulis sejak tahun 2019 silam. Netti melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung bersama satu temannya yang satu SMA dan satu kampus tersebut. Perjalanan dimulai pukul 5 sore dari Stasiun Pasar Senen menuju pemberhentian kereta api di Stasiun Bandung. Setibanya di Stasiun Kereta Api Bandung, Netti dijemput oleh teman-temannya di sana dan kemudian istirahat menghilangkan rasa penat selama perjalanan kurang lebih 5 jam lamanya.
Keesokan harinya, Netti memulai aktivitasnya dengan mengunjungi beberapa tempat di Kota Bandung, berikut ceritanya;
1. Masjid Raya Al Jabbar
Masjid raya tingkat pemerintahan daerah provinsi ini dirancang oleh Ridwan Kamil pada tahun 2015. Bangunan dirancang dengan luas 99 99 m sesuai dengan jumlah angka yang terdapat dalam Asmaul Husna. Kemudian, masjid ini diresmikan pada Jumat, 30 Desember 2022 oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Selain sebagai tempat ibadah bagi umat Islam, masjid ini juga dijadikan sebagai tempat edukasi dan wisata religi, sehingga banyak masyarakat lokal maupun luar Jawa Barat ramai mengunjungi masjid ini. Menariknya, masjid tersebut dikelilingi oleh danau-danau dan persawahan yang indah nan  asri dengan pemandangannya yang hijau.