Mohon tunggu...
NETI HERAWATI
NETI HERAWATI Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Saya Seorang guru SD yang baru ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

17 Februari 2024   02:18 Diperbarui: 17 Februari 2024   02:39 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tuliskanlah Rangkuman Koneksi antar materi yang telah Anda Buat pada media yang Anda pilih. 

Bagaimana filosofi Ki Hajar dewantara dengan patrap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai
seorang pemimpin ?

Proses pengambilan keputusan yang dilakukan seorang pemimpin harus dapat memberikan contoh / teladan yang baik bagi yang dipimpinnya ( Ing ngarso Sung Tulodo). Hasil keputusan harus mampu membangkitkan semangat untuk terus melakukan inovasi dalam melakukan pengambilan keputusan yang berpihak pada murid ( Ing Madya Mangun Karsa) dan seorang pemimpin harus terus memberikan motivasi/ bimbingan saat melakukan proses pengambilan keputusan ( Tut Wuri Handayani) agar diperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan.

 Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada sebelumnya.

Kegiatan coaching / bimbingan yang diberikan pendamping/ fasilittor dapat menjadi bekal dalam melakukan proses pengajuan keputusan secara bertahap menggunakan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Coaching dilakukan dengan memenuhi kompetensi inti diantaranya kehadiran penuh ( presensi) mendengar aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot. Saat melakukan pengujian pegujuian keputusan pun sebaiknya menggunakan kompetensi inti coaching tersebut. sehingga kita dapat menggali informasi sebanyak- banyaknya dari permasalahan yang ditemui. Pengambilan keputusan menggunakan 9 langkah pengujian akan efektif jika diimbangi dengan pendekatan coaching dan dilakukan dengan kolaboratif dengan berbagai pihak.

Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
Nilai- nilai yang tertanam dalam diri sebagai guru penggerak diantaranya berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, reflektif, dan inovatif harus menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Nilai- nilai tersebut akan berpengaruh kepada prinsip pengambilan keputusan yang akan kita ambil disesuaikan denga situasi yang terjadi dan pengaruhnya terhadap lingkungan.

Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?
Guru yang memilki kemampuan dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan memiliki kesadaran diri untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai diri sendiri . Memiliki manjeman diri sehingga mampu memahami sudut pandang dan dapat berempati denga orang lain. Memiliki keterampilan berelasi sehingga dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan dapat mengambil keputusan yang bertanggung jawab . masalah yang terkait dilema etika akan diselesaikan dengan kepala dingin dan hati yang tenang. Seningga pengambilan keputusan dapat berjalan sesuai dengan langkah yang sistematis.

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?
studi kasus yang berkaitan dengan moral/ etika harus didasari dengan nilai-nilai kebajikan yang bersifat universal diantaranya keadilan, keselamatan, tanggung jawab, kejujuran, rasa syukur, lurus hati dll. Dilema etika harus dianalisis menggunakan paradigma. prinsip dan 9 langkah dalam pengujian dan pengambilan keputusan dengan didasari dengan nila-nilai kebajiukan tersebut

Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman ?
Pengambilan keputusan yang tepat harus dilakukan dengan cara yang tepat pula disesuaikan dengan situasi yang terjadi dengan berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal. Saat keputusan yang diambil sudah tepat maka akan tercipta lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Tidak ada pihak yang merasa dirugikan. semua akan mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-
kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangan yang ada dilingkungan saya diantara lain masih kentalnya kebiasaan / budaya yang selalu dilakukan secara turun temurun saat mengambiol keputusan sulit untuk lepas dari kebiasaan tersebut . Sehingg keputusan yang diambil menjadi tidak relevan. Perlu adanya perubahan paradigma. Seharusnya paradigma yang sesuai adalah kebenaran lawan kesetiaan sehingga akan menghasilkan sebuah keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarnnya

Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?
Pengambilan keputusan yang kita ambil harus berpihak pada murid, Dalam pembelajaran salah satu strategi agar berpihak pada murid adalah menggunakan pembelajaran berdiferensiasi.Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar, minat dan profil belajar murid, sehingga akan terciptnya merdeka belajar sesuai dengan potensinya yang berbeda- beda

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi
kehidupan atau masa depan murid-muridnya? Dalam mengambil keputusan seorang pemimpin pembelajaran harus mempertimbangkan berbagai macam kemungkinan yang terjadi. termasuk menyangkut masa depan murid. Oleh karena itu perlu kehati- hatian dalam mengambil keputusan dengan melakukan pengujian sesuai dengan langkah- langkah yang sistematis disesuaikan dengan paradigma dan prinsip yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun