Mohon tunggu...
Neta ShofiyaMaharani
Neta ShofiyaMaharani Mohon Tunggu... Novelis - mahasiswa

penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Surat Kabar Berbentuk Media Cetak hingga ke Media Online

22 Juli 2022   03:10 Diperbarui: 22 Juli 2022   03:27 1784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari segi keunggulan semua juga memiliki karakteristik masing masing, seperti media cetak memilki karakteristik yang sangat khas seperti berita yang jelas maksutnya berita yang dimuat sangat lengkap dan sangat terperinci, selain itu media cetak adalah saksi dari perkembangan sejarah dari abad ke abad  mengenai peradapan manusia, sehingga tidak mudah untuk dilupakan. 

Sedangkan media online sangat up date dan continuous, tetapi berita ini hanya bisa di akses dengan teknologi yang sangat canggih dan belum tentu semua masyarakat mmemahami dan memiliki alat tersebut.

Tetapi meski begitu media cetak dan media online ini memiliki konvergensi media seperti halnya, pada saat ini media online adalah media yang sangat maju akan tetapi di berbagai daerah belum tentu ada koneksi internet yang memadai dan jikapun ada itupun sangat terbatas, maka sebab itu media cetak mampu mengantisipasi hal ini, agar masyarakat yang tidak memiliki alat elektronik dan juga akses internet yang kurang memadai bisa mengetahui informasi sekitar melalui media cetak.

Jangan lupakan sejarah itu kata Bung Karno, surat kabar yang awalnya melalui media cetak dan sekarang menjadi media online itu adalah bentuk dari pada sejarah perkembangan surat kabar dan hal ini juga sebagai bukti bahwa manusia mampu mengembangkan kekreativannya melalui surat kabar. 

Jadi semua berita informasi yang di sediakan entah itu berbentuk cetak ataupun online itu sama saja asalkan kita dapat menggunakan media itu dengan baik dan benar, dan dapat menyaring informasi ataupun berita yang sekiranya kurang benar kevalitannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun