Karanganyar (29/7) -- Dalam upaya mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan pelatihan bertajuk "Meningkatkan Identitas Visual dan Daya Saing UMKM Agung Batik Melalui Pelatihan Desain Label Kreatif dan Profesional". Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 29 Juli 2024 dan diikuti oleh pemilik dan pengrajin UMKM Agung Batik, salah satu usaha lokal yang telah lama dikenal di desa tersebut.
Pelatihan ini berfokus pada peningkatan identitas visual produk melalui desain label yang menarik dan profesional, sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk di pasar yang semakin kompetitif. Label yang baik tidak hanya berfungsi sebagai penanda produk, tetapi juga menjadi elemen penting dalam branding yang mampu menarik perhatian konsumen.
Mahasiswa KKN UNDIP, Neta Aulia menyampaikan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh pentingnya branding dan visual identity bagi keberhasilan UMKM. "Saya melihat bahwa produk Agung Batik memiliki kualitas yang baik, namun perlu diperkuat dari segi branding. Label yang kreatif dan profesional akan membantu produk lebih dikenal dan dipercaya konsumen, terutama saat bersaing dengan produk-produk lain di pasar yang lebih luas," jelasnya.
Kegiatan ini diawali dengan sesi pemaparan mengenai pentingnya identitas visual dan elemen-elemen yang harus ada dalam sebuah label, seperti logo, informasi produk, dan kontak. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan berbagai aspek desain grafis, mulai dari penggunaan warna dan tipografi yang efektif, hingga cara memanfaatkan perangkat lunak desain sederhana untuk menciptakan label yang menarik namun tetap mudah diterapkan, yaitu Canva. Dalam sesi praktik, peserta diajak untuk langsung mendesain label produk mereka dengan bantuan mahasiswa KKN. Setiap desain didiskusikan secara terbuka untuk mendapatkan masukan yang konstruktif. Hasilnya, beberapa desain label baru berhasil dibuat dengan konsep yang lebih modern dan sesuai dengan karakteristik dari produk Agung Batik.Â
Pemilik Agung Batik, Bapak Agung, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan ini. "Saya sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Selama ini kami menggunakan label sederhana, tetapi setelah pelatihan ini, saya jadi paham bahwa label yang lebih kreatif dan menarik bisa membuat produk kami lebih dikenal. Harapannya, bisa meningkatkan penjualan juga," ujar Bapak Agung.
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM Agung Batik dapat lebih percaya diri memasarkan produknya dengan identitas visual yang lebih kuat dan profesional. Tim KKN Undip juga berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan daya saing produk-produk lokal di pasar yang lebih luas, sekaligus mendukung keberlanjutan usaha di Desa Kalijirak. Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan hasil desain label sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta. Semoga dengan adanya pelatihan ini, UMKM Agung Batik dapat semakin berkembang dan menjadi salah satu ikon produk unggulan dari Desa Kalijirak.
