Mohon tunggu...
Nesya Debi
Nesya Debi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Korupsi serta Kinerja KPK

28 November 2023   12:23 Diperbarui: 28 November 2023   12:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korupsi kata dasarnya adalah “korup”. Korup mengandung arti “sifat” dari manusia itu sendiri seperti busuk, rusak, tidak bermoral, suka mengambil sesuatu yang bukan haknya, suka menyuap, suka menggelapkan sesuatu yang bukan barangnya, dan sebagainya. Yang pada intinya korup merupakan suatu karakter atau sifat yang tidak baik. Dan korupsi merupakan suatu perbuatan yang menyalahgunakan kewenangan dengan kekuasaannya ia gunakan kekuasaan yang dimiliki untuk kepentingan dirinya sendiri.
 
Korupsi dari sudut pandang hukum kita dapat temukan di dalam “UU nomor 31 tahun 1999” yang telah dirubah menjadi “UU nomor 20 tahun 2001” tentang Tindak Pidana Korupsi. Dimana pasal 2 menjelaskan bahwa setiap orang dengan sengaja memperkaya dirinya, orang lain atau korporasi yang dapat merugikan negara dan perekonomian negara, maka itulah yang disebut dari perbuatan korupsi. 

KPK menangkap beberapa koruptor dan telah dijebloskan ke bui. Mereka rata-rata bukan orang sembarangan diantaranya adalah gubernur, anggota DPR, bupati bahkan mentri. Dalam menindak korupsi KPK fokus pada apa yang disebut big face, pelaku korupsi kelas kakap tindak korupsi yang merugikan negara dalam jumlah tidak terkira dan berdampak sangat menyengsarakan masyarakat. Setiap tersangka yang ditangani KPK selalu diputuskan bersalah di pengadilan, selain untuk mengembalikan sebanyak uang negara yang telah di korupsi itu semua dilakukan untuk menimbulkan efek jera supaya semua orang berfikir seribu kali untuk berkorupsi. 

Berdasarkan banyaknya korupsi pada saat ini banyak sekali masyarakat yang tidak mempercayai bahkan sudah muak dengan para petinggi-petinggi. Harapan masyakarat semoga pejabat dan sekalipun orang berperan penting dalam suatu bidang agar tetap sadar bahwa korupsi merupakan hal yang sangat banyak merugikan semua orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun