Mohon tunggu...
Nesya Adisty Susanto
Nesya Adisty Susanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student

Membaca adalah keharusan, sedangkan menulis adalah upaya untuk tetap dikenang meski raga telah berkafan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Seberapa Penting Mengikuti Organisasi Semasa Kuliah?

12 Juli 2023   09:20 Diperbarui: 12 Juli 2023   09:25 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa baru sering kali merasa bingung terkait organisasi. Ada banyak pro dan kontra yang menanggapi hal ini. Ada yang beranggapan bahwa organisasi itu tidak penting sama sekali, sementara pendapat lain mengatakan bahwa organisasi penting untuk menambah pengalaman yang berguna pada dunia kerja. Lalu pendapat manakah yang benar? 

Hal yang perlu kita ketahui bersama adalah tujuan dari kuliah tidak hanya untuk menambah gelar di belakang nama saja, melainkan juga apa yang sudah kita dapatkan selama masa itu yang kemudian seberapa bergunanya untuk diaplikasikan ke dunia kerja. Jadi kesimpulannya adalah yang penting itu bukan sebuah organisasi, melainkan apa yang kita dapatkan melalui organisasi. 

Kalau ada yang mengatakan, "organisasi membuat kita berkembang", "di organisasi akan meningkatkan soft skill dan hard skill", "perusahaan lebih melirik orang yang banyak pengalaman organisasi", well itu tidak sepenuhnya salah, tapi lihat dulu bagaimana organisasinya. Disclaimer, tulisan ini tidak bermaksud menyinggung atau menjatuhkan pihak mana pun. Ini juga dapat menjadi pedoman buat kamu yang akan memilih organisasi di kampus. 

Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui untuk memilih atau menghindari sebuah organisasi:

  • Bahasa yang Digunakan

Pastikan orang-orang yang ada di organisasi tersebut menggunakan bahasa yang baik. Hal ini dapat dijadikan sebuah patokan apakah organisasi tersebut berkualitas atau tidak. Tidak ada istilah "jangan nilai seseorang dari omongannya", saya tidak pernah setuju dengan itu karena omongan seseorang adalah cerminan dirinya. Lagi pula, kalau orang-orang di dalamnya menggunakan bahasa yang baik, ini akan membuat kita terbiasa sehingga ikut menyesuaikan gaya berbicara seperti mereka. Jadi, kalau sekiranya kamu mengetahui kalau anggota organisasi tersebut tidak menggunakan bahasa yang baik atau etika dalam berbicara, lebih baik dihindari. 

  • Rapat 

Rapat sudah pasti tidak jauh-jauh dari organisasi. Tapi kamu harus tahu apakah sebuah rapat yang diselenggarakan sudah sesuai kebutuhan atau tidak. Durasi rapat yang efektif adalah sekitar 1-2 jam saja karena sebuah rapat akan dibuka untuk membahas hal-hal yang sangat penting atau urgent saja. Kemudian perlu diketahui bahwa normalnya rapat hanya dilaksanakan 1 minggu sekali untuk membahas masalah yang bersifat rutin. Jadi, kalau kamu lihat sebuah organisasi terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk rapat, lebih baik dipikir ulang deh. 

  • Program Kerja

Tujuan ikut organisasi adalah untuk mengembangkan diri. Jadi, pastikan program kerja mereka akan membuatmu berkembang atau tidak. Sebelum memilih organisasi, pastikan kamu melakukan riset mendalam mengenai organisasi tersebut. Mulai dari program rutin, program unggulan, cari tahu juga apakah program yang pernah mereka jalankan ada yang membawa pengaruh besar bagi universitas, masyarakat, atau untuk anggotanya sendiri. Kalau yang dibuat hanya program "biasa" yang artinya tidak ada inovasi atau gebrakan baru, atau hanya mewarisi program yang pernah dibuat oleh demisioner, atau hanya program recreate dari pihak lain, lebih baik kamu cari organisasi lain yang program mereka lebih menjanjikan. 

  • Hubungan Interpersonal Antar Anggota

Mungkin ini sedikit sulit untuk dicari tahu jika organisasi tersebut berasal dari luas kampus, namun informasi terkait ini bisa dengan mudah kamu dapatkan kalau organisasi-nya berada di kampusmu. Mungkin terkesan sepele, tapi kita bisa melihat kualitas dari sebuah organisasi dari sini. Hubungan antar sesama manusia pasti tidak bisa menghindari yang namanya konflik, tapi lihat juga konflik bagaimana yang terjadi, apakah konflik berlarut-larut, apakah konflik tidak wajar yang terlalu sering, atau konflik kecil yang hanya menjadi bumbu untuk merekatkan hubungan. Kita bisa merenungkan, kalau hubungan interpersonal anggota saja sudah tidak baik, bagaimana dengan program yang dijalankan. 

Kemudian, kamu harus tahu bahwa organisasi tidak hanya tentang program. Kamu juga harus mempertimbangkan orang-orang yang ada di dalamnya. Cari tahu bagaimana orang-orang yang ada di organisasi tersebut, cari tahu bagaimana reputasinya. Mengapa? Karena kita butuh relasi yang baik untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat, selain itu juga kita perlu bertukar pikiran dengan orang lain. Jadi melalui organisasi, kita dapat menambah banyak wawasan baru yang akan meningkatkan kualitas diri kita. 

Mungkin kalau dipikir-pikir, "duh, mau masuk organisasi aja ribet banget, ya." jawabannya memang iya. Karena ikut organisasi artinya sama saja dengan kita melakukan komitmen, jadi tidak bisa sembarangan. 

Sudah dapat disimpulkan kalau yang penting itu bukan sebuah organisasi-nya, tapi apa yang dapat membuat kita berkembang lebih dari sekedar materi perkuliahan selama di kelas. Dan itu bisa kita dapatkan tidak hanya dari organisasi, mungkin bisa juga melalui magang, komunitas, volunteer, atau justru sambil bekerja. Kalau memang kamu menemukan organisasi yang tidak diragukan kualitasnya, yang memang sudah diakui dari banyak pihak, maka kamu bisa berkembang melalui organisasi, tapi kalau sekiranya tidak, lebih baik cari cara lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun