Mohon tunggu...
Nesti Nadila
Nesti Nadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswa Semester 1 Fakultas Ilmu pendidikan

Mahasiswa Universitas Muhammaddiyah A.R Fachruddin - Mahasiswa universitas Muhammaddiyah A.R Fachruddin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Dari Karya Sastra, Perbedaan Karya Sastra dan Non Sastra dan Penelitian Tentang Karya Sastra

30 Oktober 2024   18:25 Diperbarui: 30 Oktober 2024   18:31 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.  Sastra adalah karya yang menyampaikan kisah kehidupan melalui bahasa. Sastra dapat berupa fiksi atau nonfiksi, dan terus berkembang seiring waktu.

Kata "sastra" berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu shastra yang berarti pedoman atau instruksi. Dalam penggunaannya, kata "sastra" biasanya diawali dengan kata "su" yang berarti baik atau indah, sehingga menjadi "susastra". Beberapa pengertian sastra menurut para ahli, di antaranya:

Sapardi Djoko Damono: Sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium penyampaiannya.
Priyatni: Sastra adalah pengungkapan realitas kehidupan masyarakat secara imajiner atau secara fiksi.
George Lukas: Sastra adalah sebuah cermin yang memberikan refleksi yang lebih besar, lebih lengkap, lebih hidup, dan lebih dinamik.
Beberapa contoh hasil seni sastra, di antaranya: Puisi, Pan
 
2.  Perbedaan antara karya sastra dan nonsastra terletak pada sifatnya, ide yang digunakan, dan cara penyampaiannya:  Sifat Karya sastra bersifat subjektif, sedangkan karya nonsastra bersifat objektif.

Ide Karya sastra didasarkan pada ide imajinatif, sedangkan karya nonsastra didasarkan pada ide berupa fakta atau opini.
Penyampaian Karya sastra menggunakan bahasa sastra, sedangkan karya nonsastra didasarkan pada keadaan yang sebenarnya.

Karya sastra merupakan ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan. Karya sastra dapat membangkitkan pesona dengan alat bahasa dan dilukiskan dalam bentuk tulisan.

Beberapa contoh karya sastra yang dikenal secara luas adalah novel, roman, cerita pendek (cerpen), puisi, pantun, naksah drama, dongeng, dan legenda.
 
 
3.Karya sastra perlu diteliti untuk mengetahui relevansi karya sastra dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat. Nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra mencerminkan realitas sosial yang memberikan pengaruh terhadap masyarakatnya. Selain itu, mempelajari sastra juga dapat: Memperluas wawasan dan pengetahuan dalam bidang bahasa dan sastra Melestarikan jati diri bangsa Indonesia Mengetahui perkembangan sastra dari masa ke masa Mengetahui persamaan dan perbedaan antara karya sastra lama dengan yang baru Membantu mengamati hal-hal di sekitar kita Memperdalam pemikiran kita dengan membawa lebih banyak kesadaran akan nilai-nilai dan pandangan dunia kita sendiri Mengembangkan kepribadian Meningkatkan pengetahuan, dan kemampuan berbahasa
 
4. Teori sastra menelaah karya sastra dengan memberikan pendekatan dan perspektif yang unik untuk menganalisis dan memahami makna di balik teks. Teori sastra dapat membantu pembaca untuk memperkaya pengalaman membaca dan menambah wawasan tentang kondisi manusia, budaya, dan masyarakat.
 
5. Nah, setelah melihat berbagai pengertian sastra secara etimologi, lantas bagaimana dengan definisi sastra itu sendiri berdasarkan pendapat para ahli dalam bidang ini? Pengertian dan definisi sastra dari para ahli ini bagaimana bentuknya, tetap saja bukan merupakan sesuatu yang final. Artinya akan terbuka kemungkinan bahwa pengertian ini dapat berubah, berkembang sesuai dengan kemajuan zaman dan fenomena sastra dunia. Pengertian Sastra Menurut Esten (1978) Sastra atau kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia dan kemanusiaan (Esten. 1978:9). Pengertian Sastra Menurut Semi (1988) Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang obyeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya (Semi, 1988:8).Pengertian Sastra Menurut Taum (1997)Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif atau sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain (Taum, 1997:13). Pengertian Sastra Menurut Sudjiman (1986) Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinilan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya (Sudjiman, 1986:68).
 
6. Teori Sastra Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memiliki pengetahuan tentang teori sastra dan pendekatannya yang relevan dalam menganalisis karya sastra. Mata kuliah ini mencakup pengertian sastra, ilmu sastra dan cabang-cabangnya, genre sastra, model pendekatan terhadap karya sastra (mimetik, objektif, ekspresif, dan pragmatik) yang secara lebih spesifik dirinicikan dalam model pendekatan formalisme, strukturalisme, semiotika, sosiologi sastra, psikologi sastra, dan sastra feminisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun