Dalam artikel ini, kita akan melihat sejarah biografi Joseph Juran dan karya terobosan yang ia rintis dalam pengendalian kualitas. Teori mengenai konsep mutu dan tekniknya sangat berpengaruh hingga saat ini.
Biografi Joseph Juran
Juran lahir di Rumania pada tahun 1904. Pada usia 5 tahun, Juran beserta keluarganya bermigrasi ke Amerika Serikat. Setelah lulus dari The University of Minnesota pada tahun 1924, Juran bergabung dengan departemen inspeksi di Bell Telephone's Hawthome Works. Di sanalah ia mulai mengerjakan prinsip universal yang dimulai dengan Prinsip Pareto.Â
Kemudian, ia bergabung dengan departemen statistik yang baru dibentuk. Di Western Electric, dia dipromosikan menjadi manajer dan kemudian menjadi kepala divisi. Selama masa jabatannya di Hawthorn ia melanjutkan studinya dan mendapatkan gelar sarjana hukum. Dengan ini dia pindah ke kantor pusat perusahaan dan bekerja di bidang teknik perusahaan.
Jepang adalah negara yang menarik perhatian Juran setelah Perang Dunia Kedua. Edisi pertamanya dari buku Quality Control Handbook mengundang undangan dari Persatuan Ilmuwan dan Insinyur Jepang (JUSE) untuk datang ke Jepang pada tahun 1951. Ketika dr. Joseph Juran tiba di Jepang, dia terlibat di banyak perusahaan manufaktur dan dia mengajar manajemen mutu di Hakone, Universitas Waseda, Osaka dan Koyasan.
Juran sebelumnya dianugerahi Order of the Sacred Treasure oleh Kaisar Jepang atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas budaya Jepang dan meningkatkan persahabatan antara Amerika Serikat dan Jepang. Kontribusi Juran yang paling terkenal meliputi Tiga Langkah Penting Menuju Kemajuan Juran, Sepuluh Langkah Menuju Peningkatan Kualitas Juran, Prinsip Pareto, dan Trilogi Juran. Selain itu, Juran  mengembangkan konsep manajemen kualitas proses bisnis, sebuah metode untuk mencapai peningkatan kualitas lintas fungsi.
Joseph M. Juran adalah pakar pengendalian kualitas yang terkenal dan salah satu pionir gerakan kualitas.Ia terkenal karena penelitiannya dalam Total Quality Management (TQM) dan kontribusinya terhadap pengembangan kerangka manajemen mutu yang dikenal sebagai "Trilogi Juran". Joseph M.Juran juga dikenal sebagai Arsitek Kualitas, mendirikan Institut Juran dengan Misi untuk membantu organisasi mengembangkan produk dan layanan berkualitas  yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Konsep Mutu Perspektif Juran
Tanpa standar tidak ada dasar logis untuk mengambil keputusan atau mengambil tindakan
-Joseph Juran-
Joseph Juran mendefinisikan kualitas sebagai cocok/ sesuai untuk digunakan (fitness for use), yang mengandung pengertian bahwa suatu produk atau jasa harus dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh para pemakainya. Pengertian cocok untuk digunakan ini mengandung 5 dimensi utama, yaitu kualitas desain, kualitas kesesuaian, ketersediaan, keamanan, dan field use.
Menurut Juran, jika suatu perusahaan  ingin mencapai kualitas kelas dunia, maka harus melakukan tiga langkah dasar.Juran juga percaya bahwa ada titik  dalam hubungan antara kualitas dan daya saing dimana keuntungan berkurang.Ketiga langkah tersebut adalah:
- Mencapai perbaikan sistemik berdasarkan keberlanjutan, menggabungkan komitmen dan urgensi.
- Â Pelaksanakan program pelatihan ekstensif.
- Membangun komitmen dan kepemimpinan pada level manajemen senior.