Dari pemikiran kebanyakan orang, seseorang pintar atau cerdas diukur dari keaktifannya dalam kelas di sekolah dan peringkatnya.Â
Apalagi ada anak yang mulai dari kelas satu SD sampai kelas enam mendapatkan peringkat pertama berturut-turut, dan anggapan orang-orang, anak tersebut mendapatkan kepintarannya berasal dari ibunya? Dan ayah dapat mewariskan bentuk fisik kepada sang anak? Namun, apakah itu benar?Â
Seperti dilansir dari IDN TIMES, kecerdasan dari seorang ibu memiliki peranan lebih besar diwariskan daripada ayah karena ibu memiliki dua kromosom X, yaitu XX, dimana kromosom X merupakan kromosom yang menentukan kognitf dari seorang anak. Â Ini juga dibuktikan dengan penelitian pada tikus yang disisipkan gen ibu mempunyai otak yang lebih besar.
Dan untuk fisik apa benar diwariskan dari ayah? Dikutip dari Orami, fisik anak diwariskan dari siapa itu tergantung dari gen dan kromosomnya.Â
Ayah dan ibu sama-sama menyumbangkan 23 kromosom sehingga totalnya sebanyak 46 buah. Â Gen yang kuat atau dominanlah yang akan diwariskan ke sang anak, dan umumnya gen seperti tinggi badan, kondisi gigi, bentuk hidung dan mata, warna mata lebih kuat gennya dari sang ayah daripada sang ibu.
Kedua anggapan tersebut tidaklah salah dan juga tidak sepenuhnya benar, karena semisal sang anak memiliki IQ yang tinggi, jika tidak ada usaha untuk belajar, maka IQ yang tinggi itu tidak berpengaruh kepada sang anak, dan jika bentuk fisiknya mirip dengan sang ayah, jika lingkungannya berarah negatif, maka bentuk fisiknya dapat berubah.
Namun, selain dari faktor genetik, kepintaran dan bentuk fisik dipengaruhi oleh lingkungan juga loh!. Jika seorang anak mewariskan kepintaran dari ibunya, jika di lingkungannya tidak belajar dan banyak dipengaruhi oleh temannya ke arah negatif, maka anak tersebut akan mengikut lingkungannya.Â
Jadi, jika kalian memiliki IQ yang angkanya tinggi, maka juga harus diimbangi dengan usaha yah agar hasilnya berbanding lurus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI