Mohon tunggu...
Nessa GitaEklessia
Nessa GitaEklessia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga-21107030081

lakukan, jalani, nikmati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

10 Makanan Khas Batak Toba yang Wajib Kamu Coba

15 Juni 2022   17:15 Diperbarui: 15 Juni 2022   17:18 3356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batak merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia. Setiap suku di Indonesia pasti memiliki makanan khas masing-masing. Di masa pandemi covid-19, banyak para pegiat usaha makanan yang terkena dampaknya, namun kini tempat wisata sudah dibuka kembali. 

Jika anda liburan ke Sumatera Utara, jangan lupa mampir ke Samosir atau ke rumah makan khas batak. Ada banyak makanan khas batak yang harus kamu coba jika berkunjung ke Sumatera Utara. Ini dia makanan khas batak yang harus kamu coba.

Dekke na niarsik

yang pertama, hidangan semacam ini mirip dengan ikan pindang yang ada di Jawa Barat hanya saja dengke na niarsik ini dicampur dengan macam-macam bumbu. 

Arsik sangat disenangi oleh masyarakat Batak Toba dan merupakan makanan khusus dalam pesta-pesta adat suku Batak Toba. Semangat adat dan hikmahnya dinyatakan melalui hidangan dekke na niarsik ini. 

Dalam pesta adat pernikahan, pihak perempuan menyediakan hidangan dekke na niarsik ini sedangkan pihak laki-laki menyediakan hidangan daging babi yang utuh dari kepala sampai kaki babi tersebut. 

Pada umumnya dengke na niarsik berbahan dasar ikan tawar seperti ikan mas, ikan mujair dan nila. Dulunya masyarakat Batak Toba memasak ikan semacam ini dalam periuk tanah, tetapi kini orang Batak lebih suka memasaknya di dalam kuali

Napinadar

napinadar (cookpad.com)
napinadar (cookpad.com)

kedua napinadar, ciri khas hidangan ini adalah ayam dan andaliman. makanan ini bisa dibuat  dari daging atau ikan panggang yang dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bumbu naniarsik ditambah dengan asam jeruk biasanya napinadar dibuat sangat pedas. 

Dulunya makanan ini hanya dikhususkan bagi para Datu atau dukun hulubalang perang dan kadang-kadang jenis makanan ini dipersembahkan orang Batak sebagai sesajen tetapi kini napinadar menjadi makanan kesukaan masyarakat Batak Toba dan bisa kita temui di warung-warung nasi khusus menghidangkan masakan ini. Hidangan ini benar-benar membuat kita rindu untuk pulang ke kampung halaman.

Dekke naniura

naniura (cookpad.com)
naniura (cookpad.com)

Ketiga, dekke naniura dengke atau ikan naniura adalah jenis makanan khas Batak yang bisa dimakan tanpa dimasak lebih dahulu. Bagi para pencinta makanan laut, wajib mencoba hidangan naniura. 

Makanan ini seringkali disebut sebagai sushinya orang batak. hidangan ini biasanya berbahan dasar ikan tawar mentah yang sudah direndam beberapa lama dengan air asam jeruk campur bumbu-bumbu sebelumnya. 

Rasa naniura sedikit lebih asam karena memang untuk proses pembuatannya dan pematangannya menggunakan asam.

Dengke na niura kelihatan keras tetapi rasanya lebih gurih dari ikan yang digoreng atau disambal biasa. Dulunya dengke na niura berkaitan dengan kepercayaan animisme yang berhubungan dengan tugas dukun atau hulubalang perang. Namun saat ini dengke na niura menjadi makanan kesukaan bagi masyarakat Batak Toba

Na margota

namargota atau saksang (cookpad.com)
namargota atau saksang (cookpad.com)

Makanan yang keempat adalah namargota atau saksang. Bahasa Batak Toba menyebut darah itu seperti getah jadi na margota adalah daging yang dimasak campur darahnya. 

Daging yang dimasak bersama darah hewan ini tampak agak merah tua. Biasanya makanan na margota berbahan dasar daging babi atau daging anjing. 

Konon makanan semacam ini hanya dikhususkan buat hulubalang perang dan datu-datu tetapi kini menjadi makanan yang sangat di sukai masyarakat Batak Toba. Makanan ini sangat mudah kita jumpai di warung-warung nasi yang ada di sekitaran Danau Toba

Dali ni horbo

dali ni horbo (femina.co.id)
dali ni horbo (femina.co.id)

Makanan yang selanjutnya adalah dali ni horbo, kuliner tradisional khas batak yang juga terkenal. Makanan dari ini terbuat dari susu kerbau yang sudah dikentalkan. Biasanya warnanya kuning, karena dicampur kunyit waktu memasak. Bentuknya seperti tahu dan rasanya enak. 

Sekilas, hasil akhir dari makanan khas batak ini terlihat seperti tahu, namun cita rasa yang dihasilkan adalah rasa asin dan gurihnya yang sangat khas tentunya yang membuat terasa sangat berbeda dengan tahu. 

Makanan ini juga sangat mudah kita jumpai di warung-warung nasi disekitaran Danau Toba. Inilah makanan impian masyarakat di sekitar danau toba, makanan khas Tapanuli dari susu kerbau yang di buat seperti tahu.

Lampian

Hidangan selanjutnya lampian, makanan ini mungkin tidak dapat kita temui di daerah manapun di Indonesia kecuali di tanah batak. Makanan ini dibuat dari tulang tulang rawan sapi atau kerbau yang dicampur bumbu-bumbu dan dimasak dengan air beras. 

Tulang-tulang rawan itu disimpan beberapa malam bersama bumbu dan menyerah selalu kemudian dimasak sampai empuk. Makanan sejenis ini mirip bubur atau bubur Manado di Sulawesi Utara, makanan ini biasanya bisa kita jumpai di daerah Pangururan Limbong dan Sagala, rasanya sangat enak.

Sasagun

sasagun (sumut.indozone.id)
sasagun (sumut.indozone.id)

selanjutnya sasagun, jenis makanan ini terbuat dari tepung beras yang sudah di gongseng kemudian dicampur gula dan kelapa parut. Makanan ini biasanya tahan lama, sehingga para orangtua atau keluarga dari bonapasogit biasanya mengirim sasagon kepada keluarganya yang ada di perantauan atau membawanya oleh-oleh ketika berkunjung ke rumah keluarganya yang ada di kota

Tipa-tipa

tipa-tipa (ninna.id)
tipa-tipa (ninna.id)

Tipa-tipa adalah Jajanan yang banyak ditemukan di sekitaran Kabupaten Toba. Tipa tipe ini terbuat dari biji padi muda yang digongseng dan ditumbuk menjadi pipih sehingga bisa dijadikan sebagai cemilan. 

Tak jarang jajanan ini dijadikan sebagai oleh-oleh karena bisa tahan lama. Tipa-tipa memiliki aroma yang harum dan gurih, biasa dinikmati dengan menambahkan sedikit gula untuk memberi sedikit rasa manis

Lappet

lappet (pariwisatasumut.net)
lappet (pariwisatasumut.net)

Makanan ini juga terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan kelapa parut dan gula. Campuran ini diadon kemudian dibentuk limas lalu dikukus. Adonan itu dibungkus dengan daun pisang kemudian baru dikukus. 

Lappet juga bisa dibuat dari ubi parut yang dicampur dengan kelapa parut dan gula mirip getuk di Jawa. Lappet rasanya hampir mirip sekali dengan putu bambu, enak disantap saat masih hangat dan disajikan ditemani teh manis hangat.

Pohul-pohul

pohul-pohul (padiumkm.id)
pohul-pohul (padiumkm.id)

Makanan yang terakhir adalah pohul pohul. Hidangan ini memiliki rasa yang hampir sama dengan lappet. Cara pembuatannya juga sama seperti lappet, pohul-pohul tidak menggunakan bungkus daun pisang tetapi langsung dibentuk bulat dan dimampatkan menggunakan tangan. Arti pohul sendiri adalah proses mengepal adonan dengan lima jari sehingga bentuknya seperti bekas kepalan tangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun